Usulan Hak Angket Terus Bergulir

Samarinda –Empat dari delapan fraksi di DPRD Kaltim dikabarkan telah sepakat mengenai usulan penggunaan hak angket terkait polemik Sekprov (Sekretaris Provinsi) Kaltim terus bergulir di DPRD Kaltim. Fraksi PKB, Fraksi PDIP, Fraksi PKS, dan Fraksi PPP telah sepakat dan menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan pansus hak angket tersebut.

Ketua Fraksi PKB, Syafruddin mengatakan hingga saat ini pihaknya terus menggalang dukungan dari fraksi – fraksi lain untuk memenuhi jumlah syarat dukungan untuk melakukan hak angket tersebut.

“Syarat minimalnya kan 3/4 dari jumlah anggota DPRD jadi setelah kami hitung itu sekitar 42 dari 55 anggota DPRD Kaltim yang harus mendukung dan membubuhkan tanda tangannya di surat usulan angket tersebut,”jelas Syafruddin di Samarinda, Rabu (23/10/2019).

Anggota Komisi III DPRD Kaltim tersebut menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan opsi apabila hak angket yang telah bergulir ini tidak mendapat dukungan yang cukup untuk disetujui di rapat paripurna.

“Kita bikin 2 ini (surat dukungan) ada hak interplasi dan hak angket, karena syarat angket itu kan 42 orang yang tanda tangan, takutnya tidak memenuhi syarat tersebut. Makanya kalau memang angket tidak gol, kita pakai alternatif hak interplasi. Nah kalau untuk hak interplasi ini dukungannya sudah ada 5 dari PKB, 2 dari PKS, dan 11 dari Fraksi PDIP, Fraksi PPP juga sudah komunikasi katanya siap mendukung,”tambahnya.

Ia juga menyampaikan jumlah dukungan yang terkumpul tersebutlah yang akan menentukan opsi apa yang akan digunakan oleh DPRD Kaltim untuk menanggapi polemik sekprov kaltim yang telah terjadi berlarut – larut tersebut.

“Nanti setelah resmi kami usulkan (angket/interplasi) ke pimpinan, setelah itu pimpinan akan mengagendakan untuk paripurna pembentukan panitia khusus (pansus) yang nantinya akan memanggil pihak – pihak yang berhubungan dengan hal tersebut,”pungkasnya. (dik)

---