Wagub Kaltim Tinjau Progres Pembangunan Jalan Tering, Jadi Jalur Penghubung Utama Menuju Kabupaten Mahulu

October 22, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR  – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan guna memperlancar konektivitas antarwilayah, terutama di daerah pedalaman. Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah pembangunan ruas jalan Tering Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang menjadi jalur penghubung utama menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Untuk memastikan percepatan pekerjaan di lapangan, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek tersebut. Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan bahwa hingga saat ini, pembangunan jalan yang terbagi dalam empat segmen telah mencapai sekitar 40 persen.

“Kalau ditotalkan dari empat segmen, progresnya baru sekitar 40 persen. Saat ini kita fokus mengejar segmen 1 dan 4 karena pergerakannya masih cukup lambat,” ujar Seno Aji  Minggu (20/10/2025).

Wagub Seno Aji menjelaskan, hingga akhir tahun 2025 ditargetkan seluruh empat segmen dapat diselesaikan dengan total panjang sekitar 20 kilometer, meliputi pekerjaan cor beton. Sementara itu, sisa pekerjaan akan dilanjutkan menggunakan sumber pendanaan APBN, dimulai dari STA 41 hingga segmen berikutnya.

“Nilai APBN untuk proyek ini kurang lebih Rp400 miliar, dengan sistem multi years contract hingga tahun 2027. Dalam dua tahun ke depan (2026–2027), kita harapkan bisa menyelesaikan sekitar 30 kilometer lagi, dan masih ada sisa sekitar 13 kilometer yang akan kita tuntaskan,” jelasnya.

Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim melalui PTD akan memastikan ruas jalan tersebut dapat difungsikan dengan baik, minimal menggunakan sertu agar dapat dilalui masyarakat dengan aman.

“Tahun 2026 sebenarnya sudah kita anggarkan sekitar Rp165 miliar, namun karena adanya pengurangan dana bagi hasil, kita akan menyesuaikan kembali. Harapan kami, di tahun 2027 seluruh ruas jalan sepanjang 140 kilometer dari Tering (Kubar) hingga ke Kabupaten Mahulu sudah dapat digunakan dengan nyaman, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambahnya.

Terkait keterbatasan anggaran akibat pemotongan dari pusat, Wagub menegaskan Pemprov Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR untuk mencari solusi pendanaan terbaik.

“Kalau memang tidak bisa dijalankan melalui APBD, kita akan dorong agar masuk lewat APBN, baik melalui skema DAK maupun Balai Jalan Nasional. Pemerintah pusat pasti bisa memberi perhatian, karena Kaltim juga merupakan salah satu penyumbang besar hasil bumi untuk negara,” tutup Seno Aji optimistis.(adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900740
    Users Today : 60
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749116
    Total Users : 900740
    Total views : 9570710
    Who's Online : 24
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06