ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Bentian Besar Segera Nikmati Listrik Menyala 24 Jam

October 12, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat, FX Yapan, dan Wakil Bupati Edyanto Arkan menyampaikan kabar gembira pada warga Kecamatan Bentian Besar . Tidak lama lagi, warga di daerah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah ini akan menikmati listik menyala selama 24 jam penuh. Diharapkan nantinya dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat setempat.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan

“Listrik di Bentian Besar saat ini baru menyala selama 12 jam, tapi kami sudah berkomunikasi dengan General Manager PLN Kaltim agar segera dinyalakan selama 24 jam,” kata Bupati FX Yapan dalam kunjungan kerjanya di Dilang Puti, Bentian Besar, Kamis (10/10/2024).

Yapan menegaskan, pemerintah tidak pernah berhenti berupaya melistriki seluruh desa di Kutai Barat, termasuk Bentian Besar. Meski tantangan infrastruktur dan keterbatasan pasokan daya dari PLN ULP Melak masih ada, pemerintah terus mencari solusi. Salah satunya dengan mendatangkan dua mesin baru yang akan mengaliri listrik di Bentian Besar dan Kecamatan Damai.

“PLN sudah menambah dua mesin baru agar daya listrik tetap stabil karena jarak dari Melak terlalu jauh,” ucap Yapan.

Wakil Bupati Edyanto Arkan menambahkan, meskipun ada tantangan jarak dan infrastruktur, ia optimis sebelum masa jabatannya berakhir, kampung-kampung di Bentian Besar yang sudah memiliki jaringan listrik akan menikmati layanan listrik 24 jam. Baginya, kehadiran listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan juga membuka jalan menuju kesejahteraan.

“Listrik 24 jam diharapkan akan meningkatkan produktivitas masyarakat, baik secara ekonomi maupun dalam aspek kehidupan lainnya,” ujar Edyanto penuh keyakinan.

Kabar ini disambut dengan antusias oleh warga Bentian Besar. Camat Bentian Besar, Rudi Hartono, menyampaikan rasa syukur atas inisiatif pemerintah dan PLN.

“Kami sangat senang akhirnya listrik bisa menyala 24 jam. Dari 9 kampung, 7 sudah terpasang jaringan listrik, tinggal 2 kampung lagi yang belum tersambung karena akses jalan yang belum selesai,” jelasnya.

Rudi juga percaya, kehadiran listrik 24 jam tak hanya menerangi kampung-kampung di Bentian Besar, tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi dan pendidikan. “Ini adalah langkah besar dari pemerintah dan PLN untuk memajukan daerah kita,” pungkasnya.

Diketahui  dari total 194 desa dan kelurahan di 16 kecamatan, kini hanya tersisa 30 desa yang belum terjangkau listrik PLN. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan daerah. (adv/diskominfo/Kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.