ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ahmat Sopian Noor: Sungguh Besar Jasa Guru

November 26, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Ketua Dewan Kehormatan (DK) DPRD Samarinda mengucapkan Hari Guru Nasional dan akan terus mendoakan dan memperjuangkan guru hak guru-guru karena tanpa guru, dia mengaku tidak bisa seperti saat ini

“Saya atas nama pribadi dan atas nama partai Goklar mengucapkan selamat Hari Huru Nasional. Kami tidak bisa membalas jasa guru yang telah mendidik kami sehingga kami bisa seperti hari ini,” kata Ahmat Sopian Noor kepada media ini

Alumni IAIN Antasasi Samarinda yang kini menjadi IAIN Samarinda ini mengaku hanya bisa mendoakan guru-guru karena merasa tak mampu membalasa kebaikan yang telah guru berikan kepada dirinya.

“Semoga apa yang beliau ajarkan kepada kami bisa bermanfaat dan berguna bagi agama, bangsa dan negara dalam membangun generasi muda kedepan. Untuk membangun Indonesia umum, Kaltim, dan khusus Kota Samarinda yang kita cintai. Semoga jasa-jasa guru menjadi amal jariah dan menjadikan ganjaran pahala dunia dan akhirat,” ,” kata Alumni jurusan Tarbiyah (Pendidikan)

Terkait adanya kriminalisasi terhadap guru yang terjadi saat ini, dia pun bercerita saat dirinya yang sejak SD, SMP dan SMEA 1 Kesatuan Samarinda pernah dipukul dengan penggaris ,bahkan dilempar dengan pengapus papan tulis, namun dirinya dan kawan-kawannya tak pernah dendam terlebih marah kepada guru.

“Kami tidak marah, karena dia (guru) ingin melihat anak didiknya kedepan bisa memiliki mental yang kuat dan cerdas dan bermanfaat untuk kedepannya,” kata Alumni SD 022 yang dahulu di berada di jalan Dwi Sartika

Namun Anggota Komisi IV ini menyangkan, berbeda situasi dengan saat ini. Dicubit sedikit sudah di ekspos di media sosial sehingga menjadi permasalahan-permasalahan yang juga meroptkan semua pihak. Pihaknya berharap ketika ada persoalan sepereti ini bisa dengan bijak menyelesaikannya

“Dengan hati yang dingin semua ada jalan keluarnya. Terutama guru-guru SD karena kalau tidak ada mereka kita tidakbisa membaca dan menulis. Dan saya tetap akan selalu medoakan beliau (guru saya) juruasan tarbiyah. Saya akan perjuangkan hak-hak guru,” tutupnya. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.