ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anwar Sanusi Harap Kampung Sumber Agung Juara Lomba Desa

November 1, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BERAU – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi mendampingi Kampung Sumber Agung menerima kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa/Kampung tingkat Nasional Regional Wilayah III, di Kantor Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Senin (31/10/2022).

Anwar Sanusi mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara baik dari Pemerintah Kampung, Kecamatan, hingga Pemerintah Kabupaten.

“Khusus pada tim pusat yang dalam hal ini telah hadir bersama kita yakni Bapak Wawan Munawar Kholid beserta Bapak Aji dari Ditjen Bina Pemdes Kemendagri besar harapan kami Kampung Sumber Agung menjadi juara 1 di tingkat Regional Wilayah III Tahun 2002,” katanya.

Dia berharap hasil klarifikasi lapangan memperoleh hasil maksimal. Terlebih dia melihat kondisi Kampung Sumber Agung terbilang maju diusianya yang masih 11 tahun ditetapkan sebagai desa definitif.

Dibuktikan dari proses penyelenggaraan pemerintahan yang berjalan baik dan dari peran pemerintah kampung dalam pengentasan kemiskinan.

Dari 239 KK se Kampung Sumber Agung tercatat hanya 7 KK yang berstatus keluarga miskin atau sudah 95 persen sejahtera. Itupun karena tidak bisa dipekerjakan akibat sudah usia tua atau usia tidak produktif.

“Kampung Sumber Agung dinilai telah membuktikan bahwa penyelenggaraan desa yang berdaya saing mampu menjadikan desa kuat, adil, maju dan sejahtera,” katanya.

Lomba Desa/Kampung dan kelurahan merupakan upaya untuk mewujudkan peningkatan kapasitas dan kemampuan para kepala desa/kepala kampung dan lurah, serta peningkatan partisipasi kemandirian masyarakat Desa/Kampung dan Kelurahan yang meliputi aspek pembangunan pada bidang ekonomi, sosial budaya, politik, dan lingkungan hidup melalui penguatan secara berjenjang yang dituangkan dalam bentuk rumusan kebijakan pemerintah.

Kampung Sumber Agung merupakan juara lomba Desa Kampung dan kelurahan tingkat provinsi Kaltim tahun 2001 dan telah dipersiapkan untuk mengikuti Lomba Desa tingkat Regional Wilayah III.

Hanya saja kebijakan dan langkah diambil dikarenakan pada masa pandemi tidak menyelenggarakan lomba Desa tingkat nasional tahun 2021.

“Maka untuk memberikan kesempatan kepada Kampung Sumber Agung untuk menjadi perwakilan provinsi Kaltim pada tingkat nasional wilayah III maka melalui surat Gubernur ditetapkan kembali Kampung Sumber Agung sebagai perwakilan Provinsi Kalimantan Timur,” katanya.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan melalui sebuah komitmen, Pemprov Kaltim mempunyai program bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa di Provinsi Kaltim sebesar Rp50 juta rupiah setiap desa dengan total 841 Desa se Kaltim.

Khusus kriteria Desa berprestasi menjadi juara lomba Desa tingkat provinsi maka diberikan tambahan bantuan keuangan sebesar Rp150 juta untuk juara 1, Rp125 juta untuk juara 2, dan Rp100 juta bagi juara 3.

Bantuan keuangan provinsi sendiri merupakan bentuk tanggung jawab moril provinsi. Pasal 72 UU 6 tahun 2014 tentang desa menyebut ada 7 sumber keuangan Desa yang salah satunya bersumber dari APBD Provinsi berupa Bankeu Provinsi.

“Ini diharapkan mampu mengatasi kemampuan keuangan Desa dalam optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa pelaksanaan pembangunan desa pembinaan kemasyarakatan dan komponen masyarakat desa dan mengatasi desa yang masih kurang berkembang dan bentuk komitmen penghargaan bagi desa berprestasi di provinsi Kaltim,” sebutnya.

Nampak hadiri mendampingi Tim Klarifikasi Sekkab Berau Muhammad Ghazali, Kepala DPMK Berau Tenteram Rahayu, Camat Baru Putih Tri Anggono, Kapolsek Batu Putih Leo, serta Kepala Kampung Sumber Agung beserta jajaran. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.