ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wagub Kaltim : Festival Kemilau Jangan Bebani APBD

November 12, 2010 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Wakil Gubernur Kaltim, H Farid Wadjdy  mengatakan pelaksanaan berbagai kegiatan yang bersifat umum baik berupa pentas seni, kebudayaan dan olahraga diharapkan tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun lebih mnegutamakan peran dana dari sponsor.“Kita harus berupaya memperkecil peran APBD dalam pembiayaan sejumlah kegiatan yang memang bisa diupayakan melalui pendanaan dari sponsor,” kata Farid Wadjdy saat membuka Festival Kemilau Budaya Etam V , di Halaman Parkir Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kamis (11/10).

Menurut dia,  banyak terdapat berbagai  perusahaan di Kaltim, khususnya perusahaan  tambang yang mengeruk hasil bumi di daerah ini, sejumlah perusahaan inilah  dimungkinkan menjadi sponsor untuk membantu setiap pelaksanaan kegiatan kepariwisataan dan olahraga.

Farid  mengungkapkan, Festival Kemilau Seni Budaya Benua Etam 2010 yang diharapkan memberi  makna penting dan strategis dalam upaya menggairahkan dan memajukan dunia kepariwisataan, sekaligus pelestarian terhadap seni budaya daerah.

”Saya mengingatkan panitia penyelenggara untuk mengevaluasi dan mencari inovasi dan terobosan sehingga kegiatan yang telah memasuki tahun ke lima, tidak membosankan dan dapat menyedot pengunjung lebih banyak lagi,” tegasnya.

Dengan tema ”Kita Lestarikan seni Budaya Daerah dalam Rangka memperkokoh Persatuan dan Kesatuan”  festival ini menampilkan bermacam ragam seni dan budaya serta permainan tradisional masyarakat, antara lain lomba musik dan lagu daerah, tarian, busana dan  makanan tradisional, kerajinan tangan, tarian massal, upacara adat, lomba olahraga tradisional, yakni menyumpit, begasing, belogo, pameran dan lain-lain.

Selain diikuti kontingen dari 14 Kabupaten/kota se Kaltim yang berparade di depan panggung kehormatan, festival ini juga diikuti atraksi dan tarian dari berbagai suku yang di Kaltim, yakni suku Buton, Kutai, Timor, Tionghoa, Jawa  dan Bali. Dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 13 November di halaman parkir Stadion Sempaja, Samarinda. (yul/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.