Bersurat Ingin Dilibatkan Dalam Pekerjaan Proyek, RKM Tersinggung Diberi Uang Rokok

November 10, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Jajaran DPC RKM Tenggarong

TENGGARONG – Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menaungi putra daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Remaong Kutai Menamang (RKM) merasa diremehkan kontraktor PT Putra Nanggroe Aceh yang mengerjakan proyek pembangunan Jembatan Pendamping Jembatan Besi.

Pasalnya, tiga pekan berlalu RKM bersurat resmi kepada pihak kontraktor untuk dilibatkan dalam hal pekerjaan proyek yang progresnya saat ini tengah berlangsung.

“Kami ini kan putra asli daerah dan organisasi kami terdaftar resmi di lembaga hukum. Kami bersurat ke kontraktor proyek pembangunan jembatan, namun selama hampir tiga pekan surat kami tidak dibalas, kemudian 2 hari lalu kami menghampiri balik kesitu dan baru dibalas hari ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) RKM Tenggarong Encek Jordi kepada media ini, Minggu (9/11/2025).

Adapun balasan dari pihak kontraktor proyek yang membuat jajaran DPC RKM Tenggarong tersinggung, karena bukannya direkrut untuk keterlibatan kerja sama dalam pekerjaan proyek malah justru ditolak dengan sikap yang terkesan meremehkan dengan memberi sejumlah uang.

“Lima poin yang kami sampaikan yaitu pengamanan, pengawasan, helper, suplay material dan pembersihan sesudah proyek, namun semuanya ditolak padahal masih banyak celah, malah kami diberi uang rokok, kita putra daerah merasa diremehkan. Itu kan kontraktor dari luar Kaltim harusnya ya bisa melibatkan putra daerah untuk pengerjaan proyek yang ada di tanah Kutai Kartanegara. Kita ini mau kerja saja bukan diperlakukan begini (ditolak dan diberi uang rokok seperti preman, red) ” tegas Jordi yang juga kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ini.

Sementara itu, perwakilan pekerja proyek yang ditemui jajaran RKM menyatakan pihaknya memohon maaf atas sikap yang ditunjukkan sehingga membuat tersinggung.

“Kami mohon maaf sebelumnya bang, kita tidak ada niat untuk bikin tersinggung, saya sekadar menjalankan arahan dari atasan saja,” ucap salah seorang pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya ini. (Hr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899134
    Users Today : 1834
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747510
    Total Users : 899134
    Total views : 9542178
    Who's Online : 31
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05