ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Paser Resmikan Jembatan Penghubung di Long Ikis

November 8, 2022 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER – Jembatan penghubung antar desa yang menghubungkan Desa Teluk Waru dengan Desa Muara Adang dan Desa Adang Jaya, Kecamatan Long Ikis akhirnya diresmikan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Senin (7/11/2022).

Tak hanya meresmikan jembatan penghubung antar desa tersebut, Bupati juga melakukan pemancangan awal pembangunan jembatan lemo – lemo di Desa Muara Adang. Dalam peresmian tersebut turut dihadiri  Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Anggota DPRD Provinsi Kaltim Yenni Eviliana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Hasanuddin serta Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah.

Bupati Paser dr.Fahmi Fadli mengatakan, dengan diresmikannya  jembatan tentunya akses ke Desa Muara Adang dan desa lainnya lebih mudah dan hal ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

“Mohon warga Muara Adang untuk untuk sama sama menjaga jembatan ini serta mengawal pembangunan jembatan lemo – lemo,” ucap Fahmi,

Dikatakan Fahmi, Jembatan Sungai Payau merupakan jembatan yang menghubungkan beberapa desa diantaranya Desa Teluk Waru, Desa Muara Adang dan Desa Adang Jaya, dan saat ini Pemkab Paser juga telah menganggarkan Rp.730 miliar untuk jalan di tahun 2023 termasuk akses jalan menuju Desa Muara Adang.

“Diharapkan infrastruktur jalan untuk di tahun depan dapat segera terlaksana sampai dengan ke Desa Muara Adang dan desa disekitarnya,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Hasanuddin menambahkan, jembatan yang telah diresmikan tersebut dibangun menggunakan dana APBD tahun 2019-2020 dengan total biaya 7 miliar lebih.

“Jembatan tersebut memiliki panjang 25 meter dan lebar 6 meter dan untuk ketahanan jembatan sendiri diperkirakan mampu bertahan hingga puluhan tahun, untuk panjang oprit masing-masing 50 meter,” bebernya.

Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Paser atas pembangunan jembatan penghubung antar desa ini dan telah diresmikan. Tentunya dengan diresmikannya jembatan ini diharapkan perputaran ekonomi antar desa dapat berjalan dengan maksimal.

Ketika jembatan ini terputus perputaran ekonomi disini sedikit terganggu karena warga kesusahan menjual hasil perkebunan mereka serta hasil laut mereka.

“Alhamdulilah saat ini sudah terhubung kembali jembatan antar desa ini kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab,” pungkasnya. (yun/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.