Dahau HUT Kubar ke 23 Pecahkan Rekor Muri Dunia Indonesia 11.500 Berseraung

KUBAR – Puncak acara peringatan Dahau HUT Kubar ke 23,  pada tanggal 05 November  2022 berhasil memecahkan Rekor Muri Dunia Indonesia dengan katagori memakai Seraung terbanyak 11.500 di upacara puncak peringatan Dahau, Sabtu (05/11/2022) di halaman Taman Budaya Sendawar (TBS), jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar).

Dalam sambutannya Bupati Kubar  FX. Yapan mengatakan, melalui agenda Dahau HUT Kubar ke 23 tahun 2022 ini bukan hanya bersifat seremonial setiap tahunnya, akan tetapi masyarakat bisa mengambil makna dan moment hari ulang tahun ini, motivasi kedepannya untuk terus berupaya memberikan sumbangsih nyata agar bersama sama menggapai visi pembangunan di periode kedua kepemimpinan Yakan yaitu terwujudnya masyarakat yang semakin adil, mandiri, sejahtera, berlandaskan ekonomi kerakyataan dan peningkatan kuwalitas sumber daya manusia.

Untuk di ketahui bersama bahwa peringatan Dahau HUT Kubar ke 23 ini mengusung tema”Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Kutai Barat ke 23 Tahun Kita Bangkit dan Kuat Bersama untuk menyonsong IKN Berlandaskan Nilai Adat Budaya  untuk kemandirian Menuju Hari Esok Lebih Baik Dari pada Hari Ini”.

Ia mengatakan harus terus melanjutkan perjuangan untuk berkarya mengisi pembangunan yang berkelanjutan, “untuk Kubar yang lebih sejahtera. Tanah Purai Ngeriman yang kita cintai Ini,”ujarnya.

Dalam momentum peringatan HUT Kubar ini Yapan  kembali dan terus mengajak seluruh warga kabupaten Kutai Barat untuk kembali kepada semangat persatuan, dan semangat kepedulian dan berbagi kepada sesama tanpa membeda bedakan asal usul suku agama ataupun golongan serta terus mencintai adat dan budaya.

“Saya yakin dengan semangat persatuan perduli dan berbagi dan di tambah dengan kerja keras kerja ihlas kerja cerdas bersama maka kita akan mampu menghadapi seluruh tantangan masa depan terlebih selama tahun pandemi melanda, kita telah dan berjuang untuk tetap sehat dan terus menampilkan kinerja yang maksimal untuk mecapai prestasi Kubar yang lebih gemilang dan menyambut IKN di kemudian hari,”bebernya.

Dijelaskannya, menjalani pemerintahan bersama Edyanto Arkan, dalam dua periode ini tentunya telah banyak ragam capaian pembangunan seperti yang telah di jabarkan di sidang paripurna.

“Semua capaian itu kami raih melalui senergitas yang terjalin dengan jajaran pemerintahan, lembaga legislatif dan seluruh stakeholder , program CSR serta kampung binaan perbankan serta dukungan penuh seluruh masyarakat Kubar,” ungkapnya.

Yapan mengatakan, suatu kebanggaan bahwa Kubar akan memecahkan rekor muri dunia berseraung, tentu ini menjadi kebanggaan warga Kubar di era modern, dan tetap mampu mempertahan salah satu tradisi nenek moyang yaitu memakai seraung di era reformasi dan menjadi moment penanda dan pengingat bahwa sejauh apapun melangkah bahkan sukses apapun capaian yang diraih harus selalu ingat apa yang menjadi sejarah dan perjuangan di masa lampau.

“Ini harus kita kenang dan bisa kita wariskan menjadi sebuah sajian dan warisan yang tetap kokoh mencintai adat istiadat dan budaya sebagai wujud pemersatu kita sekalian dalam kehidupan majemuk di bumi tanah purai ngeriman yang kita cintai ini bersama sama,” tuturnya. (arf)

 

 

 

---