ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Das’ad Latif : Cakades Harus Siap Menang dan Siap Kalah

November 4, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Deklarasi Damai Calon Kepala Desa

SANGATTA– Ratusan Cakades mengucapkan deklarasi damai calon kepala desa (Cakades) dihadapan Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan ribuan masyarakat yang digelar di lapangan Heliped, kawasan Bukit Pelangi, Kamis (3/11/2022).

Ustadz Das’ad Latif yang khusus diundang untuk memberikan tausiah juga turut menyaksikan dan mendengarkan deklarasi tersebut. Calon Kepala Desa yang malam itu mengenakan baju putih, tampak duduk di barisan paling depan.

Saat memberikan tausiahnya, ustadz Das’ad Latif meminta kepada seluruh Cakades untuk siap menang dan siap kalah. Sehingga dalam proses demokrasi tingkat desa tetap dalam kondisi aman, terib dan damai, pascapilkades nantinya.

Das’ad Latif yang juga Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar itu mengajak kepada Cakades agar mampu meneladani sifat kepemimpinan baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam serta menghindari praktik kotor saat  Pilkades berlangsung.

Ustadz Das’ad Latif

“Tidak ada gunaya kalian menang Pilkades, kalau kita terpecah belah. Maka nikmat yang wajib kita syukuri saat ini di Kutim adalah kerana damai dan masyarakat hidup tenteram,” ujar Das’ad yang disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.

Seperti diketahui, Pilkades serentak di Kutim tahun 2022 ini, diikuti 244 peserta yang tersebar di 77 desa se-Kutim. Acara deklarasi itu diawali doa bersama lintas agama serta pembacaan Deklarasi Damai oleh seluruh Cakades.

Acara itu juga disaksikan Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kasmidi Bulang, unsur pimpinan Forkopimda serta bebarapa anggota DPRD juga tampak hadir serta ribuan masyarakat yang memadatai area alun-alun ibu kota kabupaten itu.

Pada kesempatan itu, Ardiansyah mengucapkan selamat datang kepada ustadz Das’ad Latif di kabupaten Kutim. Disebutkan, sudah sejak lama masyarakat Kutim menantikan kehadiran serta  mendengarkan secara langsung tausiah dari penceramah energik asal Sulawesi Selatan ini yang terkenal dengan kalimat, “gas pol atau rem-rem”.

“Kami berharap, nanti bisa memberikan pencerahan kepada Calon Kepala Desa serta masyarakat yang ada di Kutim,“ ujar Ardiansyah.

Terkait deklarasi damai, Ardiansyah berharap jadikan momentum ini untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan segera di laksanakan serentak di 77 desa yang ada di Kutim.

“Hendaknya satu sama lain saling menghargai. Menang dan kalah itu sudah biasa, ujarnya.

Hal senada juga di sampaikan Wabup Kasmidi Bulang. Dia  berharap agar pesta demokrasi ini dijadikan momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat. Apapun hasilnya mampu diterima oleh semua pihak dengan lapang dada.

“Layaknya seorang yang berjiwa kesatria. Apapun hasil dari Pilkades nanti, kita semua wajib menerima. Apalagi tadi sudah deklarasi damai,” ucap Kasmidi.

Sebelumnya kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPDes) Yuriansyah mengatakan, proses Pilkades serentak di 77 desa di 18 kecamatan, diikuti peserta 244 Cakades. Mereka itu sebelumnya sudah melalui tahapan penetapan dan pencabutan nomor urut calon.

“Untuk desa yang pesertanya  lebih dari lima, sudah dilakukan seleksi tambahan kemudian ditetapkan oleh panitia tingkat desa dan malam ini dilaksanakan deklarasi damai,” ujar mantan Camat Muara Wahau ini. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.