ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DBD Meningkat di Telen, PT KED & PT SAP Lakukan Fogging

November 1, 2022 by  
Filed under Daerah

Share this news

TELEN – PT Karyanusa Ekadaya (KED) dan PT Subur Abadi Plantations (SAP), melakukan rangkaian kegiatan penyemprotan asap (fogging) di 3 Desa Kecamatan Telen yaitu, Lung melah, Juk Ayaq dan Marah Haloq pada Sabtu-Senin (29-31/10/2022).

Community Development PT KED Sukron menyampaikan, kegiatan tersebut dimulai dari Desa Ring 1 Lung Melah pada Sabtu siang. “im Community Development (CD) PT KED l menerjunkan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) dan Tim Pengendalian Hama Penyakit Tanaman (HPT) untuk mempersiapkan peralatan dan melakukan fogging dengan menyasar ke rumah warga dan pekarangan yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

Pada hari kedua kegiatan berlanjut dari area kantor kecamatan Telen, Puskesmas Telen dan Perumahan Warga di tiga RT Desa Juk Ayaq yang mengalami kenaikan pasien DBD.

“Mengingat beberapa warga yang sudah terjangkit DBD dan mengantisipasi wabah DBD bertambah, kita berkordinasi langsung dan meminta bantuan kepada PT KED dan PT SAP untuk melakukan fogging sekitar desa kami,” ujar Yuliansyah, Sekdes Juk Ayaq.

Juk Ayaq mengucapkan berterima kasih atas respon cepat yang diberikan PT KED dan PT SAP dalam melakukan fogging.

“Semoga ini yang terakhir, kedepan kita bisa melaksanakan kerja bakti bersama memberantas sarang nyamuk,” pungkas Yuliansyah.

Dedy S. Lubis, Administratur PT SAP, mengatakan manajemen akan memberikan support yang terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan akibat adanya demam berdarah di Desa sekitar wilayah kerja. Upaya pengasapan atau fogging dilakukan untuk memutus penyebaran kasus DBD. Dedy juga menyampaikan pesan untuk mengencarkan melakukan edukasi ke masyarakat, tentang pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman DBD.

“Pada hari terakhir kegiatan, Tim CD, Tim TKTD dan HPT berlanjut ke desa Marah Haloq, atas permintaan Rudi Hartono selaku kepala desa Marah Haloq yang melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk melakukan fogging diwilayahnya dalam mengatasi menyebarnya DBD,” papar Dwiky Yudistira, Community Development PT SAP.

Rasid, Administratur PT KED, berharap kepada masyarakat tidak hanya mengandalkan fogging sebagai langkah untuk memberantas DBD. Masyarakat harus membiasakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Terutama melakukan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan langkah tiga M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk,” pintanya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.