Dewan Riset Daerah Kukar Gelar Lokakarya

TENGGARONG-vivaborneo.com, Di era globalisasi dengan kondisi segala persaingan makin tajam, pemerintah daerah dituntut untuk mengubah paradigma orientasi lokal menjadi global.Untuk itu pemerintah daerah diharapkan menata organisasi birokrasinya dari tatanan birokratik ke tatanan orientasi kewirausahaan. Hal itu disampaikan Assisten II bidang Perekonomian & Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah saat membuka acara Lokakarya Dewan Riset Daerah (DRD) Kukar, Sabtu (27/11) di Hotel Grand Elty Tenggarong.

Edi mengatakan, perubahan tatanan menuju orientasi kewirausahaan tersebut yaitu untuk mensiasati proyeksi pendapatan Kukar pada 2011 yang mengalami penurunan.

“Maka pihak eksekutif dituntut melakukan efisiensi, dan lebih proaktif mencari berbagai peluang untuk dapat dikelola menjadi sumber pendapatan daerah demi kelancaran pembangunan,” ujarnya.

Salah satu upaya mewujudkan orientasi kewirausahaan itu, Pemkab Kukar melalui DRD menggelar lokakarya dengan tema “Merubah Paradigma  Pengelolaan Pemerintahan Berorientasi Bisnis di Sektor Pelayanan Publik”.

Lebih lanjut Edi mengatakan, pemerintahan wirausaha adalah pemerintahan yang mampu menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada warga dengan menekankan bagaimana berfikiran strategis, tak sekedar menghasilkan ide cemerlang tetapi juga kemampuan untuk mewujudkan idetersebut.

“Setelah lokakarya ini, melalui sumbangan pemikiran dan rekomendasi berbagai pihak, ada perubahan pola pikir aparatur biokrasi kepada yang berjiwa kewirausahaan dalam penyelenggaaraan pemerintahan untuk mempercepat kesejahteran masyarakat,” harapnya.

Acara lokakarya tersebut diiikui oleh seluruh anggota DRD Kukar, dengan menghadikan pembicara yaitu Pengamat Ekonomi Politik Nasional, Ichsanudin Noorsy dan  Ketua DRD Kukar HM Aswin, serta Direktur Utama Perusda Tunggang Parangan Erwinsyah. (vb/heru)

---