ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Pariwisata Kutim Gelar Pelatihan Permodalan Wirausaha

November 9, 2022 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA –  Untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kreatif, Pemkab Kutim melalui Dinas Pariwisata melatih sebanyak 175 orang, terkait permodalan wirausaha dari empat kecamatan, yakni Sangatta Utara, Bengalon, Karangan dan Sangatta Selatan.

Kegiatan dibuka Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim Jamiatul Khair Daik, mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman. di Hotel Riyal Victoria, Selasa (8/11/2022).

Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, meski saat ini ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi Covid-19, dinilai memiliki peluang yang sangat besar untuk bangkit kembali, memperkuat stabilitas perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini juga dapat menjadi salah satu simbol kebangkitan dari ekonomi kreatif di Kutim,” ucap Bupati.

Dikatakan, kontribusi industri yang satu ini  cukup besar terhadap peningkatan perekonomian di tengah masyarakat. Bahkan menjadi  salah satu senjata untuk menggerakan perekonomian pasar, lantaran permintaan masyarakat cukup baik.

“Pengembangan ekonomi berbasis bisnis kreatif sangat mungkin terus berkembang. Sektor yang satu  ini memiliki potensi untuk dikembangkan masyarakat , termasuk dari lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, sambung Bupati,  kiranya peserta dapat mengambil manfaat secara maksimal. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia juga harus diimbangi dengan semangat dan kemauan untuk maju yang kuat, sehingga dapat mengembangkan kapasitas diri.

“Akhirnya akan mampu berdaya saing di dunia bisnis. Apalagi ke depan kita akan segera memasuki era transformasi digital.  Meski demikian semunya harus tetap saling mendukung dan berkompetisi yang sehat dalam memulai dan mengembangkan usaha,” pungkasnya.

Sebelumnya Kadispar Nurullah mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, diikuti 175 peserta dari Sangatta Utara, Karangan, Bengalon dan Sangatta Selatan. Latar belakanganya beragam, ada yang dari para guru, pelajar, pelaku usaha pariwisata, perhimpunan pramuwisata, travel agen, kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis), pengelola destinasi wisata serta para penggiat Pariwisata. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari universitas Mulawarman (Unmul). (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.