ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Sosial Kaltim Dorong Kemandirian Eks Warga Panti Sosial

November 21, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak

SAMARINDA – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur terus berupaya memberdayakan masyarakat yang telah selesai menjalani rehabilitasi di panti sosial. Menurut Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, pemberian pelatihan keterampilan menjadi langkah strategis untuk membantu mereka hidup mandiri dan tidak kembali ke jalanan.

“Keterampilan ini menjadi bekal penting agar mereka dapat mengembangkan diri dan tidak lagi bergantung pada orang lain,” ujarnya di Samarinda, Kamis (21/11/2024)

Selain menjadi pusat rehabilitasi, panti sosial juga berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi mereka yang masih berproses menuju kemandirian. Fasilitas tersebut, kata Andi, dimanfaatkan agar mereka memiliki tempat yang layak untuk bermalam sambil menjalani pelatihan di siang hari.

“Tujuannya adalah agar mereka tidak kembali menjadi gelandangan atau pengemis. Malam hari mereka punya tempat tinggal, dan siang harinya mereka bisa bekerja dengan keterampilan yang sudah diajarkan,” tambahnya.

Dinsos Kaltim berharap, upaya ini dapat menghasilkan perubahan signifikan bagi masyarakat panti sosial. Dengan keterampilan yang diberikan, mereka diharapkan mampu mencapai kemandirian ekonomi, memiliki penghasilan yang layak, dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

“Kami ingin mereka mandiri dan memiliki masa depan yang lebih cerah,” tutupnya.

Pendekatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sosial di Kalimantan Timur, sekaligus mendorong warga panti sosial untuk memanfaatkan peluang pelatihan sebagai jalan keluar dari keterbatasan ekonomi. (yud/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.