ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dirut Jasa Tirta I, Menilai Banjir Bandang Akibat Intensitas Hujan Lebihi 100 mm di Bagian Hulu

November 6, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Kota Batu – Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valian Ruritan menilai kejadian banjir bandang yang melanda kota Batu, berawal dari hujan lebat dengan intensitas tinggi dengan curah hujan diatas Kota Batu kawasan Gunung Arjuno sekitar 80 mm, sedangkan di bagian hulu sampai 100 mm selama dua jam, secara kumulatif. Luapan air masuk saluran alami, yang tergabung dalam aliran Sungai Brantas.

Hal itu diungkapkan disela-sela kunjungan mendampingi Gubernur Jawa Timur melihat kondisi lokasi bencana banjir bandang di desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Kamis ( 4/11/2021) malam.

“Air yang turun dari kota Batu ke Sungai Brantas dengan debit yang dicatat di kota Malang mencapai sekitar 430 meter kubik/ detik masuk katagori kondisi siaga. Banjir mengangkut tanah, kayu dan ranting pohon di aliran alami yang kanan kirinya ada rumah penduduk,” katanya.

Sementara Kepala BBWS Brantas Muhammad Rizal, menambahkan rata-rata curah hujan di Jawa Timur mencapai 2000 mm. Curah hujan tinggi tidak ditunjang dengan tangkapan airnya. kedepannya harus diperbaiki jangan sampai merembet ke Sungai Brantas, agar tidak terjadi bencana di wilayah Kota- kabupaten lainnya di Jawa Timur.

“Kita harus perbaiki kedepan, jangan sampai merembet ke sungai Brantas, kita bersama pemerintah provinsi dan kota/kabupaten harus menata lagi daerah tangkapan air,” ungkapnya.

Korban Meninggal bertambah

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rohim mengatakan pihaknya bersama relawan kembali mengevakuasi korban meninggal kedua akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jasad yang diketemukan kali ini jenazah pria belum diketahui identitasnya, usia sekitar 60 tahun, lokasi diketemukan di Dusun Beru.

Sebelumnya BPBD Kota Batu dan relawan sudah menemukan Jenazah Bu Wiji, usia belum diketahui, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi diketemukan di Kali Sambong.

Achmad Choirul Rohim menyebutkan dari 15 orang yang hilang dampak banjir bandang. Baru 4 orang sudah ketemu dalam kondisi selamat, namun 11 lainnya masih dalam pencarian.

“Empat (orang) sudah ketemu. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ketemu,” jelas Achmad Choirur Rochim, melalui sambungan telepon

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu pada Hari Kamis, 4 November menyebabkan 6 titik lokasi di Kota Batu tergenang banjir bandang.Sampai dengan berita ini ditayangkan BPBD Kota Batu masih melakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak. (Buang Supeno)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.