Disnakertrans Kaltim Gelar Pelatihan Public Speaking

SAMARINDA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kejuruan Public Speaking di Midtown Hotel Samarinda dari 19 hingga 21 November 2024.

Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai wilayah, seperti Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini berlangsung

Pelatihan ini diselenggarakan Lembaga Pelatihan Kerja Kita Kompeten, sedangkan proses sertifikasi dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Public Relation Nusantara. Program ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan komunikasi yang efektif sekaligus memberikan sertifikasi sebagai bukti kompetensi dalam keterampilan berbicara di depan umum.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Aji Syahdu Gagah Citra, menutup kegiatan tersebut dengan membacakan sambutan dari Kepala Dinas. Ia menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan standar kemampuan pencari kerja di bidang komunikasi.

“Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu keterampilan esensial dalam dunia kerja saat ini. Dengan pelatihan ini, kami memastikan para pencari kerja di Kaltim memiliki kompetensi komunikasi yang efektif, sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja,” ungkapnya.

Aji juga menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis, mulai dari teknik berbicara hingga memahami kebutuhan audiens dan menyusun presentasi yang terstruktur.

“Sertifikasi yang diberikan menjadi bukti bahwa peserta telah memenuhi standar nasional di bidang public speaking,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bina Pelatihan dan Produktivitas, Denny Yuliana Rahayu, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta yang terbagi dalam dua angkatan. Seluruh peserta adalah pencari kerja asal Kalimantan Timur yang diharapkan dapat memanfaatkan kemampuan public speaking sebagai nilai tambah dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, pemerintah berharap para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mendukung karier mereka, sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di tingkat regional maupun nasional. (yud/adv)

---