ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DJKN Kaltimtara Sosialisasikan Peran dan Fungsi

November 12, 2018 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

Samarinda, Minimnya pegawai di Kementerian Keuangan yang berasal dari Kalimantan, membuat kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) mengadakan acara “DJKN Menyapa” yang berlangsung di Ruang Serbaguna Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda, Sabtu (10/11).

Kepala Kantor DJKN Kaltimtara, Surya Hadi mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya DJKN Kaltimtara memperkenalkan tugas dan fungsi DJKN yang merupakan institusi eselon satu di lingkungan Kementerian Keuangan. Selain itu kegiatan ini untuk memperingati HUT DJKN ke-12.

“Orang-orang awam dan mahasiswa mungkin menilai orang-orang DJKN itu umumnya berasal dari disiplin ilmu keuangan atau pajak. Nyatanya tidak begitu, karena hampir semua jurusan dapat menjadi pegawai di Kementerian Keuangan, khususnya di DJKN,” ucapnya.

Dengan tema “Peran Strategis Pengelolaan Kekayaan Negara Dalam Perekonomian Indonesia” diharapkan ke depan, ada satu atau beberapa orang mahasiswa yang tertarik untuk magang, tugas akhir maupun mendaftar untuk menjadi pegawai di Kementerian Keuangan.

“Jadi pegawai di Kementerian Keuangan khususnya DJKN hampir-hampir tidak ada yang dari Unmul. Sebenarnya minat mereka ada tetapi mereka down terlebih dahulu.Dengan sosialisasi ini mahasiswa semakin mengenal tentang DJKN,” ujarnya.

Selain sosialisasi tentang peran dan fungsi DJKN, mahasiswa juga diberi motivasi tentang “Cara Meraih Sukses” dari ahli hypnoterapis Endro S. Efendi dan diakhir acara, mahasiswa berkesempatan mengikuti lelang berbagai jenis barang seperti kipas angin, setrika, helm, tas, pemanas air dan lain-lain.(vb/www.prokal.co)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.