ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPKH Kaltim Raih Penghargaan Tertinggi dalam Transaksi Non Tunai, Bukti Inovasi Digital Efektif

November 30, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur dalam mengadopsi teknologi digital untuk pembayaran retribusi kembali menuai hasil positif. Dalam acara Gebyar Taat Pajak Daerah 2024 yang digelar di Atrium Utama Big Mall Samarinda, penghargaan untuk perangkat daerah dengan transaksi non tunai tertinggi diberikan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH). Jumat (29/11/24).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kaltim, Naswin, kepada Kepala DPKH, Fahmi Himawan. DPKH dinilai unggul dalam memanfaatkan pembayaran elektronik untuk retribusi yang terjadi di Klinik Hewan Samarinda dan UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sepanjang tahun 2024.

Kepala Bapenda Katim, Ismiati mengungkapkan, penggunaan transaksi non tunai ini sejalan dengan misi mereka memperluas aksesibilitas dan transparansi pembayaran pajak di seluruh wilayah Kaltim.

“Dengan inovasi digital ini, wajib pajak dapat menyelesaikan kewajiban mereka lebih mudah, aman, dan efisien,” ujarnya.

Gebyar Taat Pajak Daerah 2024 memberikan penghargaan dalam sembilan kategori, di antaranya Perangkat daerah dengan transaksi non tunai tertinggi, perusahaan pemegang IUPK, wajib pajak bahan bakar kendaraan bermotor, perusahaan alat erat, dealer kendaraan bermotor, channel pembayaran E-Samsat, wajib pajak kendaraan bermotor serta penghargaan taat pajak kendaraan bermotor tahun 2024.

Langkah strategis ini diharapkan menjadi teladan bagi instansi lain untuk mengintegrasikan teknologi dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus mendukung visi Kalimantan Timur sebagai provinsi yang adaptif terhadap transformasi digital. (yud/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.