ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPMPD Tinjau Agro Wisata Behari

November 4, 2019 by  
Filed under Nusantara

Share this news

LOAKULU – Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaaan (RPKP) Agro Wisata Behari yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan bisa masuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), sehingga bantuan dan juga fasilitasi dari Pusat akan masuk ke wilayah Kawasan Agro Wisata Behari ini.

Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi pada saat peninjauan Tim Monitoring Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim di Kecamatan Loa Kulu,) mengatakan, kawasan perdesaan baru ini merupakan usulan dari Kecamatan ke Pusat.

Saat melakukan dialog bersama para pemangku kepentingan, unsur Kecamatan, dan perangkat 5 Desa yang termasuk dalam kawasan Perdesaan, di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan potensi yang dimiliki kawasan ini.

Menurut Jauhar, Loa Kulu merupakan lokasi yang memiliki banyak potensi, diantaranya sektor Pertanian, sektor Perikanan, sektor Peternakan, sektor Kelembagaan dan SDM, fasilitas wisata Alam yang alami dan juga situs sejarah yang merupakan peninggalan penjajahan Jepang dan Belanda yang masih dapat dikunjungi pada saat ini.

“Ini dinilai akan lebih berhasil dibandingkan kawasan perdesaan yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat,” kata Jauhar Senin (28/10/2019

Sementara Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Esthi Susila Rini menyebut Kawasan Perdesaan Loa Kulu terdiri dari 5 Desa yaitu Desa Loh Sumber, Desa Sumber Sari, Desa Jembayan Tengah, Desa Ponoragan dan Desa Sepakat. Masing-masing Desa ini memiliki potensi-potensi yang dapat dijadikan unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Harapannya dengan diadakan monitoring ini akan menambah pemahaman mengenai potensi yang ada pada Kawasan yang diusulkan. “Kemudian dapat dilakukan tindak lanjut ke Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi agar Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ini bisa masuk dalam Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), sehingga bantuan dan juga fasilitasi dari Pusat akan masuk ke wilayah Kawasan Agro Wisata Behari ini,” katanya.(AM)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.