Dua Remaja Kutim Jadi Duta Wisata Indonesia

PALANGKARAYA- Duta Wisata Kaltim yang diwakili Uci Zahra Fani dan Muhammad Shiddiq Ar Rozaq La Side asal Kutim tampil sebagai yang terbaik dalam ajang Duta Wisata Indonesia 2018, di Swiss-Belhotel Danum, Palangkaraya, Kalteng, Minggu (25/11/2018). Pemilihan Duta Wisata Indonesia ke-13 kali ini digelar oleh Yayasan Duta Wisata Indonesia bekerja sama dengan Pesona Indonesia. Berlangsung 20-25 Nopember 2018.

Dua remaja asal daerah ini sukses terpilih sebagai duta bangsa dalam ajang Duta Wisata Indonesia 2018. Menyisihkan wakil dari 14 provinsi lainnya yang turut serta menjadi peserta Duta Wisata Indonesia 2018. Dijajaran lima besar, Kaltim bersaing ketat dengan Kalimantan Tengah (Kalteng), Aceh, Bangka Belitung (Babel) dan Jawa Timur (Jatim). Peringkat kedua kali ini diraih Jatim dan ketiga Bangka Belitung.

Uci Zahra Fani setelah penobatan Duta Wisata mengaku terkejut dan tak menyangka bahwa ia akan menjadi yang terbaik. Karena dia mengaku persiapan mengikuti ajang ini tidaklah telalu matang.

“Kebanggaan yang pertama adalah karena kemenangan ini membuktikan bahwa ternyata Kaltim juga bisa menjadi duta bangsa (Duta Wisata Indonesia),” kata Uci bangga.

Muhammad Shiddiq Ar Rozaq La Side juga mengungkapkan rasa bangganya. Namun dia mengatakan setelah menyandang gelar Duta Wisata Indonesia 2018, ia akan langsung melakukan sejumlah rencana. Untuk mempromosikan sektor pariwisata yang dimiliki oleh daerah dan Indonesia pada umumnya.

“Rencana kami setelah ini akan segera membuat program promosi. Kami akan menjawab amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk memperkenalkan lebih luas sektor pariwisata Indonesia,” sebut Rozaq dan dibenarkan oleh Uci.

Tak muluk-muluk, dia berencana membuat program sederhana namun membawa dampak positif bagi kemajuan sektor wisata di negeri ini. Dilaksanakan terus menerus dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Untuk itu dia berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan doa agar program yang bakal disusun nantinya dapat dijalankan dengan baik. Sehingga memberikan manfaat yang positif bagi sektor pariwisata Indonesia. (*/03)

---