ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Lepas Kontingen Popnas Kaltim

November 20, 2009 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

SAMARINDA – Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Cacat Nasional (Popcanas) Kaltim, Kamis (19/11) dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak. Kontingen berjumlah 30 orang itu akan mengikuti Popcanas IV di Jogjakarta, 19-25 November 2009.“Berjuanglah dan raih prestasi terbaik. Harumkan nama Kaltim,” pesan gubernur dalam sambutan yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan H Sulaiman Gafur SE di Ruang Tepian Kantor Gubernur.

Kontingen Popcanas Kaltim terdiri dari 17 atlit, 6 pelatih dan 7 oficial pendamping. Mereka akan mengikuti 4 cabang olahraga yakni bulu tangkis, atletik, renang dan tennis meja.
Gubenur menegaskan bagi atlit berprestasi, apalagi bisa menembus level nasional dan intenasional, Pemprov Kaltim akan memberikan penghargaan yang pantas kepada mereka.
“Oleh karena itu, pacu terus prestasi dengan latihan dan ketekunan berlatih. Saya yakin dengan ketekunan dan motivasi yang kuat, prestasi yang lebih baik akan bisa dicapai,” tegas Awang Faroek.

Kepada seluruh official yang mendampingi, juga kepada para pelatih, gubernur mengingatkan agar kerjasama dan kekompakan tim dijaga sebaik-baiknya. Sebab tanpa kekompakan tim, maka prestasi yang diharapkan pastinya akan sulit dicapai.

Sementara itu, ketua kontingen yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim H Masri Hadi berterima kasih atas perhatian gubernur untuk pembinaan para pelajar yang mengalami keterbatasan pisik untuk dapat terus berprestasi.

“Mudah-mudahan dengan motivasi dari gubernur ini, kita bisa pulang dengan bangga dengan prestasi yang gemilang,” ujar Masri Hadi. (vb-03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.