ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kadis Sosial Lepas 80 Lulusan PSBR

November 16, 2010 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com, Generasi muda khususnya para pemuda putus sekolah harus mampu menyiapkan diri menghadapi perubahan pola hidup di masyarakat yang kian modern. Selain perlu memperkuat  keterampilan teknis secara ekonomi, generasi muda juga harus menyiapkan kapasitas moral yang baik.“Dalam konteks pembangunan, pemuda adalah generasi yang akan meneruskan proses pembangunan selanjutnya. Karena itulah, peran generasi  muda khususnya mereka yang tidak mampu melanjutkan sekolah atau putus sekolah tidak boleh diabaikan. Mereka harus ditempa agar memiliki kesiapan secara ekonomi dengan kapasitas moral yang baik,” kata Kepala Dinas Sosial Kaltim, H Bere Ali saat melepas 80 peserta binaan  UPTD Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Samarinda, Senin (15/11).

Para peserta didik tersebut telah mengikuti proses belajar selama  2.200 jam atau 4,5 bulan, dengan empat materi berbeda yaitu tat rias, otomotif, elektronik dan keterampilan menjahit. Mereka juga telah mengikuti proses pemagangan di sejumlah unit usaha yang tersebar di Samarinda, sesuai bidang yang diikuti masing-masing peserta.

Didampingi Kepala UPTD PSBR Samarinda, Ibnul Yatim, Bere Ali memberi motivasi dan semangat agar para peserta yang telah menyelesaikan proses belajar mampu menyesuaikan diri kembali di masyarakat. Mereka juga diyakinkan agar terus berupaya untuk mencapai sukses dengan kegigihan dan tidak mudah menyerah karena keadaan.

Bere Ali memberi gambaran, bahwa kenyataan seringkali tidak mudah dihadapi. Satu misal, sekalipun para peserta telah dibekali perlengkapan kerja untuk mendukung usaha, namun seringkali usaha tidak mudah menuai hasil positif. Perlu kesabaran dan fokus dalam pekerjaan agar sukses kelak dapat diraih.

“Jangan menyerah hanya karena dalam 1 atau 2 bulan masih belum ada pelanggan atau konsumen. Teruslah berusaha dengan berbagai kemampuan yang telah diberikan selama pelatihan. Di China, kader-kader seperti kalian baru bisa sukses dalam waktu 5 tahun, dan mereka bisa. Yakinlah bahwa kalian juga akan berhasil,” tegas Bere Ali memberi semangat.

Kepala UPTD PSBR Samarinda, Ibnul Yatim menambahkan, program serupa akan dilanjutkan pada 2011 dengan kapasitas yang sama yakni dua angkatan, masing-masing 80 orang. Mereka merupakan anak-anak putus sekolah  dari 14 kabupaten/kota di Kaltim.

“Tahun depan kami akan menambah program keterampilan elektronik yaitu servis handphone. Keterampilan ini pasti akan banyak diminati dan sangat sesuai dengan kondisi sekarang,” ungkap mantan Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim tersebut. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.