Kaltim Paradise of the East x Mahakam Investment Forum Perkuat Ekonomi Kreatif

SAMARINDA – Penutupan acara Kaltim Paradise of the East x Mahakam Investment Forum 2024, yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Timur diwarnai penampilan Sekretaris Daerah  Kaltim Sri Wahyuni menjadi peragawati didampingi empat Kepala Perangkat Daerah wanita dan istri dari Perwakilan Bank Konvensional, memperagakan gaun wastra.

Kepala OPD wanita yang memeragakan gaun wastra mendampingi Sekda Kaltim, Kepala Dinas Pariwisata Ririn Sari Dewi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan UKM Heni Purwaningsih, Kepala Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura  Siti Farisyah Yana, serta Istri dari Kepala BI perwakilan Kaltim Budi Widihartanto.

Acara berlangsung sejak 8-10 November 2024 di Big Mall Samarinda ini bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif, mempromosikan pariwisata, serta menarik lebih banyak investasi ke Kalimantan Timur

Sri Wahyuni mengatakan setiap tahunnya selalu mengikuti acara tersebut memuji spirit penyelenggaraan semakin bagus. Ia berharap tahun depan bisa berkolaborasi dengan kegiatan Kaltim Kemilau.

“Saya yakin Kaltim bisa menjadi tuan rumah festival kain Batik dan Wastra Nusantara,” ujar Sri Wahyuni, Minggu (10/11/2024)

Dikatakan Sri Wahyuni, karya batik bukan hanya di Pulau Jawa, sepuluh kabupaten Kaltim juga memiliki karya batik khasnya masing-masing.  Fashion memiliki dinamika yang tidak pernah berhenti berinovasi seiring mengikuti perkembangan zaman.

“Saya mengapresiasi BI selalu berperan dalam membimbing anak-anak muda Kaltim dalam menghasilkan desainer muda,” kata Sri Wahyuni.

Melalui kegiatan Paradise of the East X Mahakam Investment Forum yang diadakan BI, memperkenalkan Kain Wastra kepada masyarakat, serta bangga mengenakannya yang diolah menjadi pakaian berbagai bentuk.

Menurut Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim, Budi Widihartanto, kegiatan ini menggabungkan dua agenda utama, yaitu pengembangan UMKM dan promosi investasi.

“Ada dua kegiatan besar yang kita gabungkan, yaitu terkait pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, serta promosi perdagangan dan pariwisata. Yang tak kalah penting adalah bagaimana kita mendorong investasi,” katanya.

Acara ini juga dihadiri oleh para investor dan pelaku usaha, dengan harapan dapat memperkuat ekonomi Kaltim ke depannya. Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, seperti Bahrain, Maroko, Kamboja, Turki, Jerman, Swiss, dan Jepang, termasuk para duta besar, perwakilan dagang, serta investor internasional. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi UMKM binaan dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim untuk memamerkan produk-produk mereka di depan para pemodal. Hal ini menunjukkan potensi besar UMKM Kaltim dalam menarik minat investor global. (**)

---