Kawasan Utara akan Lebih Maju

SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Awang Faroek yakin daerah ini memiliki potensi luar biasa dari sektor pariwisata dan perdagangan. Keyakinannya sangat beralasan jika menengok potensi keindahan pulau derawan, di kabupaten Berau.

Potensi yang ada di pulau Derawan hanya satu contoh, sebab selain itu masih ada banyak keindahan pariwisata yang sesungguhnya masih bisa dikelola hingga menarik minat para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berwisata ke Kaltim.

Khususnya di kawasan utara, Kaltim masih menyimpan banyak potensi wisata. Berau misalnya, selain dikenal dengan wisata bahari dan wisata bawah lautnya, juga memiliki eksotis keindahan di beberapa tempat seperti Pulau Rabu-Rabu, Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Semama, wisata air panas bepinang, dan wisata sejarah keratin Gunung Tabur dan Sambaliung.

Tarakan yang acap disebut little of Singapore, juga tak kalah menyimpan potensi wisata, khususnya wisata laut seperti pantai Amal dan kawasan hutan mangrove. Ada pula wisata sejarah seperti bunker peninggalan Jepang, tugu/kuburan Jepang dan Australia, tangki dan sumur tua. Kabupaten lain seperti Malinau, Bulungan, Tana Tidung dan Nunukan juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menariknya jika dikelola secara baik.

“Dengan kerjasama ekonomi yang baik di kawasan Negara-negara ASEAN, saya optimis kawasan utara Kaltim ke depan akan lebih berkembang dan maju,” kata gubernur di Lamin Etam, beberapa waktu lalu.

Awang mengakui, memang tidak mudah. Sebab saat ini sarana dan prasarana pendukung untuk membuka jaringan atau koneksi perhubungan dengan Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan  Filiphina sejauh ini masih belum begitu memadai. Pelabuhan laut dan bandara udara yang memungkinkan koneksi dengan Negara-negara tetangga di kawasan utara Kaltim masih belum tersedia.

Padahal kata Awang, jika hal itu bisa dikelola dan dikembangkan lebih baik lagi ke depan, maka selain akan memacu perkembangan ekonomi kawasan utara, implikasi positif bagi masyarakat di kawasan itu juga akan semakin baik. Khususnya soal peningkatan ekonominya.

Apalagi jika sektor pertanian, seperti padi dan sawit bisa dikembangkan di kawasan ini, kemudian didukung dengan ketersediaan pelabuhan yan memenuhi standar, lengkap dengan bandara udara yang mampu didarati minimal boeing 747-300, maka bisa dipastikan perkembangan kawasan utara Kaltim akan lebih dirasakan masyarakat.

“Tentu perlu ada kordinasi yang baik antara Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota. Selain itu juga diperlukan dukungan nyata dari masyarakat. Kami akan perjuangkan ini ke pusat, mudah-mudahan pusat bisa memahami karena ini demi kepentingan rakyat Kaltim,” kata Awang Faroek. (vb-03)

---