ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KEK MBTK Diharapkan bisa Tarik Investor

November 21, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

SANGATTA–  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) yang sudah dirintis pembangunannya sejak beberapa tahun lalu, hingga sekarang belum begitu berkembang. Terlebih di masa pandemi covid-19, sebagian investor yang ingin menanamkan modal untuk membuka indutri di kawasan itu kembali berpikir.

Jimmy

“Saya berharap kawasan MBTK bisa bergairah lagi untuk didatangi investor yang akan berinvestasi di sana. Jika dilihat lokasnya cukup luas dan berpotensi untuk berkembang menjadi lebih baik, lantaran berdekatan dengan pelabuhan yang memadai,” kata anggota Komisi C DPRD Kutim, Jimmy.

Menuru informasi, beberapa waktu lalu sudah ada beberapa investor asing tertarik untuk berinvestasi di kawasan MBTK. Antara lain investor dari Cina, Mesi, Arab Saudi, Rusia dan Malaysia. Karena melihat kondisi di lapangan belum begitu menarik, sehingga menunda dulu. Ditabah lagi dengan kondisi pandemi covid-19, sehingga perekonomian juga sedang melemah di seluruh dunia.

“Kemungkinan negara asing yang membatalkan atau menunda investasinya di KEK MBTK dikarenakan sedang mengalami guncangan ekonomi. Mengingat kondisi ekonomi dunia sedang menurun lantaran pandemi Covid-19, sehingga masing-masing negara sedang fokus menyelesaikan permasalahan tersebut,” jelas Jimmy, Kamis (18/11/2021).

KEK MBTK yang terletak di perbatasan Kecamatan Kaliorang dan Sangkulirang itu, memang terbilang masih sepi investor. Meski ada beberapa negara asing yang sudah mencoba melihat lokasi investor di KEK MBTK, namun hingga saat ini belum ada perusahaan yang cocok.

Selain itu, kawasan itu memang terlihat sepi. Alasannya, kawasan itu memang  diperuntukkan khusus sebagai lokasi perindustrian. Sehingga tidak ada perizinan bermukim. Padahal di kawasan itu terdapat beberapa potensi untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kedepannya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.