ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Komisi IV DPRD Kaltim Gelar Rapat Dengar Pendapat Besama Dinas Pendidikan

November 12, 2019 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Samarinda-Komisi IV DPRD Kaltim meminta penjelasan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim terkait program dan kegiatan yang telah dicanangkan oleh mitra kerjanya tersebut. Hal tersebut disampaikan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat lantai 3 Komplek DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Samarinda, Senin (11/11/2019).

RDP dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Rusman Yaqub bersama anggota komisi IV lainnya yaitu Ely Hartati Rasyid (PDIP), Salehuddin S.Fil (Golkar), Fitri Maisyaroh (PKS), Abdul Kadir Tappa (Golkar). Puji Setyowati (Demokrat). Jawad Sirajuddin (PAN), Herliana Yanti (PDIP), Henry Pailan (Gerindra).

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya ingin mengetahui gambaran baik secara umum maupun spesifik mengenai program ataupun terobosan yang akan dilakukan Disdik Kaltim.

“Khususnya untuk program di tahun anggaran 2020, selain itu kami juga minta laporan realisasi untuk tahun anggaran 2019,”jelasnya.

Selain itu, Rusman juga meminta penjelasan terkait kesiapan dan perencanaan apa yang akan dilakukan Disdik berhubungan dengan ditunjuknya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN).

“Apa yang telah kita siapkan khusunya di sektor pendidikan untuk membangun sumber daya manusisa (SDM) 5 tahun kedepan,”tambahnya.

Selain membahas beberapa poin diatas, Politisi PPP tersebut juga mengatakan bahwa RDP pertama dengan Disdik tersebut juga digelar dalam rangka silaturahmi.

“Ini kan RDP pertama antara komisi IV dengan mitra kerja khususnya Disdik pasca terbentuknya AKD (alat kelengkapan dewan). Jadi ini juga sekaligus silaturhami dan memperkenalkan anggota – anggota dewan yang ada di komisi IV,”pungkasnya. (advetorial)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.