ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Samarinda Alokasikan Penyewaan Printer di Setiap TPS

November 26, 2024 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus mematangkan berbagai persiapan teknis. Salah satu langkah penting yang telah diambil adalah penyediaan printer untuk setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), guna memudahkan proses pemungutan dan penggandaan dokumen.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengungkapkan anggaran sebesar Rp 2,5 juta telah dialokasikan untuk pendirian setiap TPS, termasuk biaya sewa printer Rp 500 ribu.

Firman Hidayat

“Itu termasuk sewa printer, yang anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp 500 ribu. Ini untuk memudahkan proses pemungutan suara dan penggandaan dokumen,” ujar Firman.

Kebutuhan ini sejalan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2024 yang mengatur perlengkapan pemungutan suara. Berdasarkan aturan tersebut, alat pengganda dokumen di TPS hanya diperbolehkan menggunakan printer 3 in 1 atau mesin fotokopi. Salinan formulir C yang nantinya akan dibagikan kepada saksi juga harus ditandatangani anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Namun, masih ada sedikit kendala yang dihadapi KPU Samarinda karena harus memenuhi kebutuhan 1.202 printer untuk TPS yang tersebar di seluruh kota.

“Petunjuk Teknis (Juknis) yang baru saja terbit mengharuskan saya memastikan 1.202 TPS di Samarinda memiliki printer. Semoga semuanya bisa terwujud. Ini untuk memudahkan kerja teman-teman kita di TPS,” jelasnya.

Selain penyewaan printer, KPU Samarinda juga mempersiapkan sistem digitalisasi hasil pemungutan suara. Dua anggota dari setiap TPS akan ditunjuk sebagai operator aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), untuk mempublikasikan hasil pemungutan suara secara langsung ke publik.

“Dari tujuh orang akan ada dua operator, dengan operator utama dan cadangan,” tandasnya. (Adv kpu samarinda)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.