KPU Samarinda Gelar Bimtek KPPS Pilkada 2024

SAMARINDA – Koisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mulai memberikan materi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) penyelenggaraan pilkada kepada  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sebelumnya telah dilantik pada 7 November lalu. Bimtek ini dilaksanakan mulai 10 hingga 14 November 2024 mendatang.

Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Yustiani mengatakan untuk mengurangi kesalahan saat pelaksanaan Proses pemungutan suara, bimtek KPPS Tanjungpinang dilaksanakan secara lebih intensif dan terbatas. Yakni dibatasi hanya KPPS di tujuh TPS dalam satu kelas.

“Bimtek KPPS digelar dibeberapa titik di Samarinda diantaranya di Hotel Harris, di Hotel Fugo, di Hotel Puri dan di Hotel Aston Samarinda,” katanya kepada media ini, Senin (11/11/2024) pagi

Dikatakan Yustin, tujuan dari bimbingan teknis tersebut nantinya KPPS  mendapat berbagai materi, mulai dari penanaman nilai-nilai integritas hingga penggunaan aplikasi Sirekap.

“Materi bimtek yang kami sampaikan yang pertama adalah menjaga netralitas karena KPPS ini merupakan penyelenggara tenaga adhoc begitu sudah dilantik harus netral tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,” sebutnya

Dijelaskan, materi lainnya yakni terkait logistik pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara. KPPS juga praktek langsung tata cara penulisan pada kertas plano dan mengunggahnya di aplikasi Sirekap. Poin pentingnya KPPS memahami pekerjaan dan tanggung jawab sebelum hari pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan sesudah pelaksanaan. Termasuk penjelasan mengenai penggunaan aplikasi sirekap yang digunakan saat perhitungan suara di hari pemilihan. Karena meski aplikasi ini bukanlah yang pertama digunakan, namun KPU terus melalukan update dan pembaharuan aplikasi.

“Ada beberapa fitur baru, yang pasti ini akan mempermudah kerja KPPS saat pemilu,” jelasnya

Nantinya aplikasi sirekap akan merekam langsung tally hasil perhitungan suara di KPPS, untuk dikirimkan ke KPU RI. Sehingga menjamin originalitas perhitungan suara di TPS.

“Jadi Formulir C hasil itu bisa langsung difoto dan dikirimkan ke server KPU RI,” pungkasnya (abd)

---