KPU Samarinda Siapkan Debat Ketiga Pilwali 2024

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda, Yustiani
SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda terus mempersiapkan pelaksanaan debat ketiga untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024. Debat ini dijadwalkan berlangsung 21 November mendatang di Metro TV Jakarta.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda, Yustiani, menyampaikan bahwa pihaknya baru saja melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan debat kedua untuk memastikan kelancaran debat ketiga.
“Persiapan debat ketiga ini baru saja kami lakukan melalui rapat evaluasi untuk membahas hal-hal yang perlu disempurnakan dari debat sebelumnya,” ujar Yustiani, Kamis (15/11).
Selain itu, KPU Samarinda juga mempertimbangkan masukan masyarakat untuk menyusun topik dan pertanyaan yang lebih beragam pada debat ketiga.
Pada debat kedua sebelumnya, KPU membuka ruang partisipasi publik untuk menyampaikan pertanyaan kepada pasangan calon. Meski waktu yang diberikan terbatas, antusiasme masyarakat cukup besar. Pertanyaan-pertanyaan yang diterima kemudian diseleksi oleh panelis berdasarkan tema debat.
“Kurang lebih ada 12 hingga 15 pertanyaan yang ditampilkan dalam debat kedua. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dan ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap Pilwali,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga koordinasi antara KPU dan tim pasangan calon untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan lancar.
“Kendala yang kami hadapi lebih kepada komunikasi teknis. Kami harus memastikan bahwa aturan dan ketentuan debat dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pihak,” tambahnya.
Meskipun Pilwali Samarinda 2024 hanya diikuti satu pasangan calon, Yustiani menegaskan bahwa debat tetap menjadi momen penting untuk memperdalam visi dan misi yang akan disampaikan kepada masyarakat.
“Dengan satu pasangan calon, debat justru menjadi ajang penajaman visi dan misi yang perlu disampaikan secara rinci kepada publik,” ungkapnya.
Pada debat ketiga ini, KPU juga akan memperketat jumlah peserta yang hadir untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran acara.
“Kami berupaya agar debat ketiga ini berjalan lebih matang dan menarik, serta mampu menyajikan informasi yang rinci tentang visi dan misi pasangan calon. Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami pilihan mereka pada 27 November mendatang,” pungkas Yustiani.
Debat ketiga ini menjadi bagian dari upaya KPU untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam mengetahui dan memahami program kerja calon pemimpin mereka. (adv KPU Samarinda)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...