ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

KPU Samarinda Tunggu Rekapitulasi, Partisipasi Pemilih Pilkada Belum Diketahui

November 28, 2024 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Samarinda 2024 masih belum dapat dipastikan. Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang merupakan bagian dari tahapan penghitungan suara secara berjenjang.

“Sampai saat ini, kami masih menunggu rekapitulasi dari PPK. Kami tidak melakukan tabulasi atau real count langsung, melainkan penghitungan dilakukan bertahap mulai dari KPPS, kemudian ke PPK, baru ke KPU Kota,” kata Firman, Kamis (28/11/2024).

Firman menjelaskan, rekapitulasi adalah proses penghitungan suara resmi yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS hingga ke KPU pusat. Berbeda dengan real count, yang mencakup seluruh suara secara manual dan digital, rekapitulasi bertujuan untuk memastikan keakuratan data sebelum hasil resmi diumumkan.

Menurutnya, tahapan rekapitulasi ini melibatkan penghitungan di tingkat kecamatan yang kemudian dikelola oleh KPU Kabupaten/Kota, sebelum akhirnya di rekapitulasi di tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur. Semua data akan diverifikasi dan disahkan secara transparan sebelum diumumkan kepada publik.

“Setelah semua proses ini selesai, barulah kami bisa mengetahui dan mengumumkan tingkat partisipasi pemilih. Kami ingin memastikan data yang kami sampaikan akurat dan sesuai dengan hasil di lapangan,” jelasnya.

Firman juga menegaskan pentingnya transparansi dalam setiap tahapan Pilkada untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Dia berharap seluruh proses dapat berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Kami berharap masyarakat bersabar menunggu hasil akhir, karena seluruh proses ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan keabsahan data,” pungkasnya. (adv kpu samarinda)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.