Kutim Siap Laksanakan Pilkades 5 Desember 2022

SANGATTA– Setelah Calon Kepala Desa  (Cakades)  mengikuti deklarasi damai beberapa waktu lalu,  pada 5 Desember 2022 nanti akam dilaksanakan pencoblosan untuk pemilihan Pilkades serentak di 77 Desa se Kutim. Selanjutnya, rapat koordinasi (Rakor) akan dilakukan untuk memastikan pelaksanan Pilkades serentak itu berjalan aman,  lancar dan tertib pada 30 November mendatang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPDes) Yuriansyah mengatakan, saat ini sudah memasuki tahap penetapan calon pemilih kades. Panitia kabupaten akan melakukan rapat membahas jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di kecamatan dan desa. Harapannya data DPT sudah bisa diperoleh usai rapat siang ini.

Terkait besaran anggaran Pilkades serentak ini, Yuriansyah menjelaskan setiap desa besarannya bervariasi, tergantung  besar kecilnya jumlah DPT di masing- masing desa. Mekanisme penyalurannya melalui usulan desa ke Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD).

“Anggaran Pilkades ini ada di BPKAD bukan di DPMPdes Prosedur penyalurannya berdasarkan usulan dari tiap desa, besarannya bervariasi. Setelah disetujui BPKAD maka langsung disalurkan ke rekening desa masing-masing,” jelasnya, Rabu (23/11/2022).

“Pelaksanaan Pilkades serentak di Kutim tersebar di 77 desa itu diharapkan dapat berjalan aman, damai dan demokratis,” jelas Yuri.

Yuriansyah menambahkan, melalui Rakor persiapan Pilkades serentak tahun 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan. Selaim itu juga mempermudah pelaksanaan tahapan Pilkades serentak. Semua pihak diharapkan  mencermati  aturan terkait Pilkades, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.

“Saya meminta panitia selalu komunikasi secara intensif dengan lembaga-lembaga desa serta berbagai komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan pilkades,” ujarnya.

Selain itu, dia berpesan agar seluruh yang terlibat sebagai pelaksana pilkades, untuk bersikap profesional, jujur, adil dan tidak menunjukan sikap keberpihakan kepada salah satu calon. Selanjutnya selalu bermusyawarah dan mengesampingkan ego pribadi atau kelompok.

Yuriansyah mengajak seluruh warga desa untuk datang berbondong- bonding ke TPS menggunakan hak pilihnya. Kepada para calon kades dapat menjaga situasi yang kondusif, sampai pada akhir proses pilkades sesuai dengan deklarasi damai yang sudah diucapkan beberapa waktu lalu.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai sebuah pelajaran demokrasi untuk menghargai sebuah perbedaan. Semoga seluruh pihak bisa berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi tingkat desa ini dan dapat memberikan kontribusi positif bagi terselenggaranya pilkades yang aman, tertib dan lancar,” tutupnya. (adv)

---