LAZ PLN Indonesia Power Berbagi Sembako Untuk Guru Honorer

SAMARINDA – Sebanyak puluhan guru dari tenaga honorer Kota Samarinda mendapatkan kado manis dari Lembaga Amal Zakat (LAZ) PLN Indonesia Power UBP Mahakam pada peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2024.

Hal tersebut sebagai wujud apresiasi dan dukungan kepada guru tenaga honorer di Indonesia. Kado manis berupa bingkisan sembako, itu merupakan program yang di inisiasi LAZ Annur PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Yayasan Baitul maal (YBM) PLN UP3 Samarinda serta Rumah Zakat bagi tenaga honorer terutama di wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kami LAZ PLN IP UBP Mahakam untuk guru honorer yang pendapatannya masih di bawah standar,” ucap Manager PLN UBP Mahakam, Firman Ramdan, Selasa (26/11), di ruang serbaguna perpustakaan dan kearsipan Kota Samarinda.

Dikatakan Firman, tentunya dalam kegiatan ini PLN IP UBP Mahakam selain menggandeng LAZ Annur juga ada rumah zakat serta YBM dari PLN UP3 Samarinda. Karena dengan kolaborasi tersebut sasaran untuk pemberian paket sembako kepada para guru honorer lebih tepat sasaran dan mencari kebaikan bersama – sama untuk saling berbagi kepada guru yang masih berstatus tenaga honorer. “Untuk saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam acara di peringatan hari guru tahun ini,” imbuh Firman.

Firman juga menyampaikan selamat Hari Guru Nasional, dan terus menjadi pencerdas bagi generasi bangsa. Dan pihaknya berharap para guru-guru tenaga honorer ini bisa terangkat baik itu P3 maupun PNS nantinya.

Sementara itu, Asisten Satu Walikota Samarinda, Riduan Tassa memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan LAZ PLN IP UBP Mahakam bersama rekan lainnya yang telah peduli kepada para tenaga honorer di peringatan Hari Guru nasional ini. “Saya senang dengan adanya kepedulian perusahaan BUMN kepada para guru yang masih statusnya honorer di wilayah Kota Samarinda,” ungkap Ridwan.

Dia menilai, dengan adanya kepedulian PLN ini, setidaknya memberikan semangat dan apresiasi kepada para guru yang masih berstatus tenaga honorer. “Karena tenaga guru honorer ini kesejahteraannya tentu berbeda dengan tenaga guru yang sudah berstatus P3 maupun PNS. Untuk itu dengan kepedulian semacam ini pastinya memberikan secerca harapan para guru bahwa keberadaannya sangat diharapkan dan masih banyak yang peduli seperti yang dilakukan PLN pada hari ini,” tutupnya. (**)

---