ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lebih 90 Persen Penduduk Kubar Sudah Mendapat Layanan Air Bersih

November 7, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Lebih dari 90 persen masyarakat kabupaten Kutai Barat sudah mendapat layanan air bersih. Sumber air bersih yang digunakan berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan dari program SPAM Pedesaan. Layanan yang telah dinikmati masyarakat sebanyak 49,21% disediakan oleh PDAM. Sementara sebanyak 34,36% terlayani melalui jaringan perpipaan dari SPAM Pedesaan atau Pamsimas dan 8,19% terlayani melalui SPAM pedesaan non perpipaan.

Asisten bidang pemerintahan, Setkab Kutai Barat, Faustinus Syaidirahman mengatakan, kondisi geografis Kutai Barat yang sangat luas menyebabkan penyediaan air bersih melalui PDAM belum dapat melayani seluruh wilayah.

Cakupan layanan PDAM baru melayani di Perkotaan Sendawar dan Ibukota Kecamatan dan beberapa zona wilayah di luar ibukota kecamatan dengan persentase layanan sebesar 49,21% dari jumlah penduduk Kutai Barat  sebanyak 180.119 jiwa yang tersebar di 194 desa/kelurahan pada 16 kecamatan.

“Untuk cakupan layanan air minum bagi daerah yang diluar jangkauan PDAM, kita dibantu oleh pemerintah pusat melalui program Pamsimas maupun Pembangunan SPAM Pedesaan di kampung-kampung,” kata Faustinus saat membacakan pidato bupati Kubar pada rapat paripurna DPRD Kubar dalam rangka perinatan HUT Kubar ke 25 di gedung DPRD, Senin (4/11/2024).

Dia menyebut, sejak tahun 2020 sampai 2022 pemerintah bersama PDAM memberikan sambungan rumah PDAM sebanyak 5.285 unit bagi Masayarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Biaya pemasangan untuk kategori MBR ini ditanggung oleh pemerintah,” tutupnya.

Sementara itu untuk tahun 2024 ini, PDAM Tirta Sendawar juga membangun jaringan pipa baru untuk memperluas cakupan layanan air bersih di Kutai Barat.

Direktur PDAM Tirta Sendawar, Untung Surapati, mengatakan, pemasangan pipa baru ini dilakukan di Kecamatan Barong Tongkok sampai Linggang Bigung.

“Kita ganti dengan pipa yang lebih tebal agar distribusi air tidak lagi terganggu dan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Kutai Barat,” ucapnya. (adv/diskominfo/kbr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.