Manfaatkan Limbah, Warga Payung-Payung Olah Batok Kelapa

November 23, 2020 by  
Filed under Berau, Serba-Serbi

Share this news

MARATUA – Melihat banyaknya limbah batok kelapa di Pulau Maratua, dua warga Kampung Payung-Payung, Kecamatan Pulau Maratua ini tergerak untuk memanfaatkannya secara ekonomis. Iswin dan Toyan, dua warga ini masing-masing berprofesi sebagai pembuat perahu dan nelayan.

“Kalau ikan lagi kosong di laut, bisa membuat kerajinan batok kelapa ini,” sebut Toyan, ketika dijumpai media ini, (19/11/2020). Dikatakan Toyan, sebelumnya pernah mendapat pelatihan membuat kerajinan batok kelapa yang digelar Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Berau. Namun, tidak banyak yang benar-benar menerapkan hasil dari pelatihan itu.

Melihat potensi yang besar, disertai dorongan ingin mengembangkan kemampuan, Toyan beserta rekannya Iswin ini akhirnya benar-benar mencoba kerajinan tersebut. “Mudah-mudahan ada kemajuan untuk kehidupan kami. Ketika tidak bisa melaut karena cuaca kurang bagus, kami bisa membuat kerajinan batok kelapa ini,” bebernya.

Kalau pun tetap bisa melaut, menurut Toyan, malam hari bisa tetap dimanfaatkan membuat kerajinan ini. Sehingga waktu yang dimiliki benar-benar produktif.

Limbah batok kelapa itu dibuat jadi mangkok untuk tempat rujak, tempat sabun, hiasan lampu, tempat lilin, asbak

Iswin, rekan Toyan mengakui, sudah ada yang siap menampung hasil kerajinannya. Limbah batok kelapa itu dibuat jadi mangkok untuk tempat rujak, tempat sabun, hiasan lampu, tempat lilin, asbak, dan banyak lagi.

“Ini contohnya, kalau sudah jadi bagus kok,” kata Iswin sembari menunjukkan foto-foto hasil kerajinan melalui telepon miliknya.

Kedua perajin batok kelapa ini belum berani pasang target produksi. “Yang penting kami buat dulu. Kalau nanti memang sukses, berhasil, pasti banyak warga yang akan mengikuti,” kata Iswin.

Sementara itu, Ketua Kelompok Maratua Peduli Lingkungan, Riko yang membantu menyalurkan hasil produksi perajin ini menyampaikan, hasil produksi batok kelapa ini akan dilempar ke Bandung. “Di sana sudah ada yang siap menampung,” ujarnya.

Untuk sementara, Riko mengaku belum memasang target khusus. “Yang penting berapa pun yang ada nanti kita salurkan. Mudah-mudahan bisa menambah penghasilan warga,” pungkasnya. (vb1)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    920233
    Users Today : 7980
    Users Yesterday : 3708
    This Year : 768609
    Total Users : 920233
    Total views : 9715650
    Who's Online : 164
    Your IP Address : 216.73.216.101
    Server Time : 2025-12-09