ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PAD dari BUMD Belum Maksimal

November 7, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA- Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengkritisi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) karena tidak maksimal dalam menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin

Ada tiga hal menjadi sorotan di BUMD yang disebut politisi Partai Gerindra ini memberikan sorotan. Tiga BUMD yang berada di bawah naungan Pemkot Samarinda antara lain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kencana yang saat ini telah berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam), Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU).

“Masih tidak maksimal, ketiganya hanya PDAM dan PDPAU yang bisa mendongkrak pendapatan asli daerah. Sepertinya ada yang masih disembunyikan,” kata politisi Fraksi Gerindra ini.

Dia menambahkan, pihaknya akan menggelar sidak kepada BUMD dalam waktu dekat dan agar mengetahui langsung persoalan yang ada di BUMD Samarinda tersebut.

“Rencana kami ingin sidak BUMD yang ada,” tutupnya. (man)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.