Pasar Rahmat Wajibkan Pedagang dan Pembeli Pakai Masker

Vivaborneo.com, Samarinda — Upaya menekan angka penyebaran Virus Covid-19 di kota Samarinda, khususnya di pasar-pasar tradisional terus digalakkan. Salah satu pasar tradisional milik swasta yakni Pasar Rahmat yang berada di Jalan Lambung Mangkurat Samarinda turut pro aktif dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pasar yang ditempati 200 pedagang ini dan dikelola secara mandiri oleh pengelola swasta inipun turut menegakkan disiplin protokol kesehatan 3M, menggunakan masker, rajin mencuci angan dan menjaga jarak kepada pegadang. Juga peringatan baik lewat spanduk maupun tindakan mengingatkan menggunakanpengeras suara toa dari musholla pasar maupun dengan toa mobile berkeliling mengingatkan pedagang maupun pembeli.

Kepada VivaBorneo, Rudi ahmad, Manager pasar Rahmat  mengatakan sosialisasi protokol kesehatan tetap di jalankan, pedagang diwajibkan pakai masker, mencuci tangan dan penyemprotan disinfektan di area pasar.

Dalam menjalankan protokol kesehatan Pasar Rahmat rutin di tinjau oleh petugas Puskesmas Sidomulyo Samarinda untuk memastikan penerapan protokol kesehatan tetap berjalan.

“Bahkan Pedagang Pasar Rahmat pun telah diambil sampel swab oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan alhamdulillah hasilnya sepengetahuan saya, semua non reaktif,” ujar Rudi.

Pasar Rahmat dimasa pandemi Covid-19 inipun mendapat perhatian dan bantuan berbagai pihak seperti dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Samarinda dan Andi Harun salah satu tokoh masyarakat yang memberikan alat tandon pencuci tangan kapasitas 600 liter yang bisa digunakan pedagang dan pembeli di pasar Rahmat.

Selanjutnya pihak pengelola pasar Rahmat juga membatasi jam operasional pasar yang sekarang hanya setengah hari yakni dari  pukul 06.00 pagi hingga pukul 13.00 siang.

Sementara itu Ibu Wati – pedagang pasar Rahmat, mengatakan bahwa penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga Jarak selalu diingatkan oleh pihak pengelola Pasar Rahmat, dan sekarang sudah terlihat teman-temannya pedagang sebagian besar memakai masaker dan menerapkan protokol kesehatan 3M Covid-19.

Hal sama juga disampaikan pembeli di pasar Rahmat, Sri wahyuni bahwa penting sekali pedagang dan pembeli mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tanpak dipasar rahmat sudah sebagian besar menerapkannya secara disiplin. (Vb/ Hel)

---