Peluncuran Batik Tulis Khas Kubar Dilakukan di Kubar Award Dahau

November 4, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bekerjasama dengan PT. Bharinto Ekatama (BEK), meluncurkan Batik Tulis Pertama “Tujuh Embun” Khas Kutai Barat,  di malam Kubar Award, Dahau HUT ke 26 Kutai Barat, Tahun 2025,

Motif Batik “Tujuh Embun” melambangkan kesucian dan ketulusan hati, butiran embun yang jernih dan bersih, pikiran yang tenang, dan niat yang tulus. Karya Oktavianus Heri dari Kecamatan Linggang Bigung ini mengingatkan manusia untuk selalu menjaga kejernihan batin..

Motif Batik “Krioongk” yaitu keseimbangan dan keharmonisan lingkungan Krioongk yang berulang. Melambangkan  keseimbangan antara dunia yang nyata dan dunia roh. Motif ini menjadi simbul harmoni antara manusia dengan alam semesta. Karya Juniah.

Motif Batik “Pelengk Mahingk” melambangkan kekuatan, ketahanan, dan keabadian yang terhubung dengan kekuatan budaya yang tidak mudah luntur oleh perubahan jaman. Serta memiliki jiwa yang sekuat besi, mampu menghadapi tantangan alam dan kehidupan tanpa menyerah. Karya Yeni Kampung Besiq.

Motif Batik “Tanaa Purai” melambangkan negeri subur dan rejeki melimpah, sehelai peta harapan. Ia adalah warisan tentang bagaimana menjaga negeri (diri) agar senantiasa subur, sejahtera, dan penuh rahmat. Karya kelompok batik tulis Kutai Barat, Ehau Batik.

Motif Batik “Mata Enggang” kebijaksanaan dan kerendahan hati, melambangkan pandangan yang luas dan tajam mengajarkan manusia untuk melihat kehidupan dengan kebijaksanaan, tidak sempit hati, serta mampu menilai segala sesuatu dengan jernih. Karya Eva Rifsa Rifani dari Kampung Besiq.

Motif Batik “Wakai Besiq” kekuatan dan keteguhan hidup akar yang menancap kuat di bumi. Melambangkan  keteguhan hati dan ketahanan menghadapi cobaan hidup. Ia mengajarkan bahwa untuk tumbuh tinggi, manusia harus memiliki dasar yang kokoh. Karya Bisa Purba dari Kampung Besiq.

Motif Batik “Anggrek Tebu Emas” keteguhan dan kejujuran tebu tumbuh lurus dari akar hingga ujung. Melambangkan, kejujuran dalam berpikir, berkata, dan bertindak, ia mengajarkan untuk hidup dengan niat yang tulus dan jalan yang benar. Karya Karlina dari Kampung Besiq.

Sementara itu pelatih batik tulis Sukarni mengatakan, saat kain batik tulis ini diluncurkan di malam Kubar Award, Dahau HUT ke 26 Kubar, ia merasa tidak percaya. Rasanya seperti mimpi di siang bolong, tidak terasa air matanya hingga menetes dengan tidak sengaja, saking harunya melihat anak didiknya yang meluncurkan karyanya masing masing.

“Saya benar tidak menyangka bahwa peluncuran batik tulis khas Kubar ini sampai semeriah begini di acara Dahau Kubar, saya akui, memang  keras mengajari mereka ini hingga sampai ada yang menangis. Malam ini hasilnya benar benar saya rasakan dan saya sangat bangga terhadap  mereka ini,”ungkapnya, Senin malam (3/11/2025).

Dijelaskan, motif yang mereka gambar itu adalah inspirasi mereka masing masing, ia mengatakan perannya hanya membimbing mereka saja saat membatik, selebihnya mereka sendiri yang membuat dan juga mengartikannya.

“Saya yang berasal dari Jawa tidak mengerti namanya Burung Enggang itu seperti apa, Krioongk itu apa, Wakai Besiq itu apa. Saya tidak tahu sama sekali,”ujarnya.

Ia menyampaikan, kerja keras mereka membawa hasil yang memuaskan. Ia berharap motif- motif khas Kutai Barat lainnya bisa bermunculan. Melalui ketekunan dan inspirasi mereka dijamin batik tulis di Kutai Barat ini akan berkembang lebih pesat lagi. Di tambah nanti dengan sudah di populerkannya batik tulis malam ini, masyarakat Kubar pasti akan tertarik untuk belajar.

“Saya akan kembali ke Jawa dan enam bulan ke depan nanti saya akan datang lagi melihat perkembangan mereka ini,” bebernya.

Sementara itu, Management PT. BEK, Kristinawati, comdev Head menyampaikan, ia sangat berterima kasih kepada Dekranasda Kutai Barat, yang sudah memfasilitasi dan mendukung program ini, “ujarnya.

Ia berharap ke depan perusahaan PT. BEK akan tetap dapat berkolaborasi untuk menghasilkan produk produk batik tulis Kutai barat yang lebih baik. Dan kegiatan ini terus berlanjut, dan semakin semangat.

“Diharapkan masyarakat Kubar juga harus bangga menggunakan batik Tulis Kubar yang di buat dan di produksi di Kutai barat ini,” bebernya.(arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899334
    Users Today : 2034
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747710
    Total Users : 899334
    Total views : 9548218
    Who's Online : 36
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05