ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembangunan Kampung Sempant Tahun 2024 Capai 80 Persen

November 6, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Program pembangunan yang sudah berjalan di Kampung Sempant, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan juga dari Dana Kampung (DK) serta Bantuan Provinsi (Banprov) sudah berjalan sekitar delapan puluh persen.

Petinggi Kampung Sempant Mikanis

Petinggi Kampung Sempant Mikanis mengatakan, pembangunan di Kampung Sempant yang sudah selesai dikerjakan yang bersumber dari DD dan DK maupun Banprov antara lain, rehap kantor kepala kampung menghabiskan dana kurang lebih tiga ratus juta, pembuatan air bersih kurang lebih seratus empat puluh juta, pembuatan pos jaga di RT 03 dengan nilai kurang lebih empat puluh tiga juta.

“Untuk ketahanan pangan kami hanya membuat keramba di sungai,”ujarnya Selasa (5/11/2024).

Ia menjelaskan, ketahanan pangan untuk warga Kampung Sempant yang paling cocok hanya membuat keramba, karena kehidupan warga sehari hari yang hidup di bantaran sungai adalah nelayan, maka dari itu yang paling cocok untuk menyangga ketahanan pangan warga di Kampung Sempant adalah keramba.

Ia menyebut, dari lima keramba yang ada di bagi menjadi lima kelompok dari tiga RT yang ada.

“Kami bagikan setiap masing masing kelompok terdiri dari lima orang warga,”ungkapnya.

Dikatakannya, untuk kegiatan PKK maupun posyandu sudah berjalan semua, baik posyandu lansia dan juga balita, dan sumber dananya dari Banprov, kegiatan PKK dianggarkan dua puluh lima juta, sedangkan posyandu balita dua puluh juta, dan posyandu lansia dua puluh lima juta.

“Sedangkan untuk stunting kami anggarkan dua puluh empat juta,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk progres stunting sendiri yang semula terindikasi tiga orang anak, saat ini sudah tinggal satu anak saja di tahun 2024 awal hingga  akhir tahun.

“Untuk besaran anggaran Kampung Sempant dari DD kurang lebih Rp 700 juta dari DK kurang lebih Rp 1.7 milliar sedangkan Banprov Rp 75 juta,”bebernya.

Ia menuturkan, untuk pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai di kerjakan yaitu pembangunan jalan semenisasi ke kuburan umum, dengan anggaran kurang lebih Rp. 230 juta, serta pembuatan garasi mobil operasional kampung.

Ia berharap kedepannya anggaran untuk Kampung Sempant baik DD maupun DK dan juga Banprov bisa meningkat, mengingat Kampung Sempant ini yang baru di mekarkan dari Kampung Jengan Danum dan saat ini baru tiga periode pergantian petinggi.

“Masih banyak pembangunan di Kampung yang belum terealisasi,”tandasnya. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.