Pemkab Kutim Kucurkan Dana Rp50 Juta Tiap RT

SANGATTA –  Tahun 2022 ini,  Pemkab Kutim mengalokasikan anggaran di APBD sekitar Rp 82 milyar dana untuk 1.607 Rukun Tetangga (RT)  yang tersebar seluruh Kutim.  Diharapkan dana itu bisa meningkatkan pembangunan di lingkungan RT.

“Setiap RT dianggarkan sebesar Rp 50 juta kepada semua RT dan dua kelurahan,” kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Dua kelurahan dimaksud adalah Teluk Lingga dan Singa Geweh. Ardiansyah menegaskan telah menginstruksikan DPMDes selaku leading sektor program tersebut untuk melaksanakan sesuai rencana awal. Teknis pencairannya, tetap melalui proses seperti Alokasi Dana Desa (ADD). Dana ditransfer langsung ke rekening desa, tetapi teknis pekerjaannya adalah RT membuat program.

“Sesuai petunjuk teknis, Rp 40 juta untuk (program) infrastruktur dan Rp 10 juta untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM),” sebutnya.

Surat Keputusan Bupati Kutim juga telah diterbitkan guna mendukung pelaksanaan program untuk kesejahteraan masyarakat ini. Melalui program ini diharapkan pembangunan yang tidak terhimpun di dalam Musrenbang bisa dilaksanakan secara bertahap.

Ardiansyah memastikan, program ini akan terus dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah dan merupakan program jangka panjang dan berkesinambungan,

Kepala DPMDes Yuriansyah T di tempat terpisah mengatakan, pihaknya telah mendata desa-desa yang menjadi sasaran pelatihan. Apabila desa yang dituju juga memiliki program pelatihan serupa, maka kegiatan akan disatukan. Ini terkait pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia. Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur RT, pihak RT bisa melalui forum RT atau aspirasi warga mengusulkan program yang akan dilaksanakan.

“Jika tidak berdasarkan usulan, maka program tidak bisa dilaksanakan,” sebut Yuri, sapaan akrab Yuriansyah.

Selanjutnya setelah program dilaksanakan, pihak pemerintah desa atau kelurahan membantu menyelesaikan proses administrasinya. (adv)

---