Pemprov Kaltim Kebut Penyelesaian Internet Gratis

November 22, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Pemerataan internet gratis bagi seluruh desa di Kalimantan Timur memasuki fase akhir. Meski progres pemasangan jaringan telah mencapai 80 persen, masih terdapat 169 desa yang belum tersentuh layanan Internet Desa Gratis dalam program Gerakan Transformasi Pendidikan dan Pelayanan Publik (Gratispol). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menargetkan penyelesaiannya secara bertahap, dengan prioritas percepatan pada desa-desa yang mengalami keterlambatan realisasi anggaran.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan, sebagian desa yang belum terpasang internet berada dalam tahap finalisasi penganggaran, termasuk desa yang masuk dalam skema perubahan APBD.

“Masih ada 169 desa yang dikejar penyelesaiannya, dan kurang lebih 40 desa masuk realisasi anggaran perubahan,” ungkapnya Sabtu (22/11/25).

Menurutnya, percepatan penyelesaian ini bukan sekadar mengejar target angka, tetapi memastikan desa-desa yang tertinggal dapat segera memiliki akses pendidikan, kesehatan, dan administrasi digital yang kini telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Internet desa merupakan pintu masuk layanan pendidikan di bawah Gratispol, termasuk pengambilan data pendidikan, kebutuhan mahasiswa penerima bantuan, hingga administrasi kampus-desa.

Pemprov Kaltim menilai kejar target 20 persen tersisa harus dilakukan secara hati-hati, mengingat sejumlah titik berada di daerah ekstrem, tidak memiliki jaringan listrik, atau tidak memungkinkan pemasangan jaringan fiber optik. Desa-desa tersebut memerlukan penanganan khusus sebelum pemasangan jaringan internet dilakukan.

Salah satu tantangan terbesar berasal dari desa yang belum memiliki pasokan listrik. Untuk menjawab persoalan itu, Pemprov mengintegrasikan program pemasangan internet dengan pemasangan panel surya bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Langkah ini diyakini mampu mengatasi hambatan geografis sekaligus memberikan solusi akses internet tanpa harus menunggu pembangunan jaringan listrik PLN.

Dengan penyelesaian tahap akhir ini, Pemprov Kaltim menargetkan seluruh desa dapat terhubung internet sebelum memasuki masa evaluasi kualitas jaringan pada Januari 2026. Pemerintah berkeyakinan bahwa ketika 169 desa tersisa selesai, pemerataan akses digital dapat menjadi tonggak bagi peningkatan layanan publik berbasis Gratispol yang benar-benar menyentuh desa paling terpencil sekalipun. (adv/diskominfokaltim/yud).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    898966
    Users Today : 1666
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747342
    Total Users : 898966
    Total views : 9539008
    Who's Online : 28
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05