ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di Kukar Dirangkai Penyerahan Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan

November 13, 2024 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono bertindak selaku pembina Apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 bertempat di Lapangan Parkir RSUD AM. Parikesit, Tenggarong Seberang, Selasa ( 12/11/2024).

Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 60 Tingkat Kabupaten Kukar dirangkai dengan penyerahan hadiah aneka lomba, pemberian penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Dokter, Perawat, Bidan, Sanitarian, Nutrisionis, Tenaga Kesehatan Teladan Profesi Kesehatan Masyarakat Tingkat, Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan, Komunitas yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024, Apresiasi Guru Aktif dalam Implementasi Perangkat Ajar Kesehatan, para perusahaan yang Berperan Aktif dalam Intervensi Spesifik Stunting Tahun 2024 serta berbagai macam kriteria lainnya, acara juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng serta senam Bersama.

Menteri Kesehatan RI Budi G Sadikin dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sunggono mengatakan, keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang. Tentu, tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik. Periode bonus demografi yang tengah Bangsa Indonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan. Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi : Pendapatan per kapita setara negara maju, Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan intensitas Gas Rumah Kaea (GRK) menurun menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain.

Ia juga menambahkan, syarat utama bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat semua. Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh Indonesia.

Di momen yang berbahagia ini, disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih! Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai. Ia juga , mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya.

Untuk diketahui barisan peserta apel terdiri dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kukar, Ikatan Bidan, Persatuan Perawat, pimpinan puskesmas, serta tenaga medis atau Kesehatan lainnya.(kk03)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.