ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pjs Bupati Kutim Resmikan Masjid dan Hadiri Peringatan Maulid Nabi SAW di Sandaran

November 6, 2020 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi didampingi istri Rina Marlina selaku Pjs Ketua TP PKK Kutim, Camat Sandaran Taher Pekang ketika meresmikan masjid Nurul Iman, desa Susu Luar kecamatan Sandaran. (tejo)

SANDARAN- Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi mengajak kepada masyarakat Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran, untuk bersama-sama meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Kemudian mengikuti sunah Mabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikam Jauhar, usai meresmikan Masjid Nurul Iman, Desa Susuk Luar, kecamatan Sandaran, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Kita harus banyak bersyukur kepada Allah SWT, karena banyak nikmat yang diberikan kapda kita setiap hatinya. Contohnya kita bisa bernafas setiap saat dengan oksigin gratis. Jika beli kemungkinan tidak bisa membayar,” kata mantan Karo Humas Setprov Kaltim ini.

Hadir juga pada acara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Suroto, sejumlah Kepala SKPD, Camat Sandaran Taher Pekang, Kepala Kemenang Kutim Nasrun, tokoh masyarakat, tokoh agama, kades, serta undangan dan masyarakat setempat.

Jauhar mengaku bangga karena masjid yang diresmikan hari ini cukup besar dan merupakan kebanggaan masyarakat desa Susuk Luar, kecamatan Sandaran. Masjid itu dibangun dari anggaran Silpa ADD tahun 2019, sebesar Rp 250 juta secara swakelola.

“Hidup ini harus banyak bersyukur apa yanh sudah diberikan oleh Allah SWT. Jika kita pandai bersyukur akam ditambah nikmat oleh Allah,” kata mantan Kadiskominfo Provinsi jawa Kaltim ini.

Pada kesempatan itu, Camat Sandaran Taher Pekang mengatakan, pembangunan masjid Nurul Iman, Desa Susuk Luar, diharapkan bisa memberikan tingkat ketaqwaan dan keimanan masyarakat setempat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai peresmian masjid Nurul Iman itu, diisi hikmah Maulid Nabi oleh Kepala Kemenag Kutim Nasrun. Pada kesempatan itu, Nasrun menguraikan sejarah dan perjalanan Nabi Muhammad dalam melakukam dakwah serta kehidupan kesehariannya. (hms7)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.