ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pylon Jembatan Kutai Kartanegara Ambruk

November 25, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

TENGGARONG – Tepat 3 minggu  pasca dilakukan tepung tawar atau selamatan   dimulainya pekerjaan perobohan Pylon,   Kedua sisi Pylon Jembatan Kartanegara Tenggarong, Minggu (25/11) sekitar pukul 13.55 wita ambruk ke sungai Mahakam.

Beruntung tidak ada korban jiwa pada Kejadian tersebut, karena kebetulan tidak ada pekerja melakukan aktivitasnya, dan juga tidak ada  kendaraan air yang melintasi sungai mahakam, dan di kedua sisi ujung jembatan sekitar pylon memang ditutup untuk umum.

Akibat kejadian tersebut alur mahakam otomatis tidak bisa dilewati karena ada kabel atau kawat utama jembatan yang diperkirakan jatuh membentang di Sungai Mahakam. Kejadian tersebut mengejutkan warga dan pengguna jalan sekitar jembatan.

“Saya dikantor lagi kerja mengirim berita, tiba -tiba ada suara gemuruh mirip suara pesawat yang melintas rendah, ternyata pas saya lihat di keca jendela kantor, pylon sudah tidak ada, langsung saya segera kelokasi,” ujar Kepala Sub Bagian Pemberitaan  Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hendra Wardana, saat ditemui disekitar ujung jembatan sisi Tenggarong.

Menurut Technical Advisor PT Hutama Karya (HK) Idwan Suhendra yang berada dilokasi kejadian, memang saat itu tengah dilakukan pekerjaan pada pylon sebagai lanjutan upaya eksekusi pylonyang dimulai sejak tiga pekan lalu tepatnya, Minggu (4/11).

“Memang tadi kami sedang melakukan pekerjaan yaitu menyeimbangkan pylon pada dudukan, ternyata tak sesuai yang kita harapkan tiba-tiba roboh,”terang idwan.

Sementara Plt Sekretaris Daerah Kukar Edy Damansyah yang langsung datang ke lokasi mengatakan bersyukur tidak ada korba jiwa akibat ambruknya pylon itu.

Edy juga meminta pengertian kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat  yang menggunakan sarana transportasi sungai, agar tidak melintasi sekitar pylon jembatan yang roboh, karena akan  segera dilakukan pembersihan atau pengangkatan kabel dan bagian pylon jembatan lainnya.

“Kami berharap upaya pembersihan itu bisa selesai dua hari kedepan, jadi saya harap tidak ada angkutan sungai yang melintasi sekitar jembatan,” katanya.

Selain Sekda, hadir juga dilokasi kejadian, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Salehuddin II, Kapolres Kukar I Gusti Kade Budi Harryarsana serta pejabat Pemkab Kukar lainnya.

Untuk diketahui waktu ambruknya Pylon tersebut, kurang sehari lagi bertepatan dengan satu tahun ambruknya jembatan megah yang disebut-sebut sebagai golden gate-nya Kukar, yaitu pada Sabtu (26/11) tahun lalu. (vb/hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.