ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

RAPBD 2020, Pendapatan Daerah Turun

November 6, 2019 by  
Filed under Balikpapan

Share this news

Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020. Rapat paripurna yang dilaksanakan Selasa (5/11/2019), terungkap Pendapatan Daerah mengalami penurunan 10,56 persen atau Rp 266,96 miliar. Sehingga direncanakan menjadi Rp 2,26 triliun lebih. Penurunan itu bila dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2019 setelah perubahan yakni Rp 2,52 triliun lebih.

“Tentunya kami sinkronkan karena KUA – PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara) telah disepakati bersama dengan anggota dewan sebelumnya,” ujar Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle.

Dirinya menjelaskan, tidak ada perubahan signifikan terhadap RAPBD karena harus mengacu pada KUA – PPAS. “Cuma kami minta ada yang dirasionalisasikan, kami bahas kembali dalam rapat Badan Anggaran,” jelasnya.

Rapat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dilakukan usai rapat paripurna. Setiap Organisasi Perangkat Dinas (OPD) mengajukan usulan anggaran untuk program prioritas.

“Anggaplah yang prioritas itu penanggulangan banjir, pembangunan infrastruktur dan dana pendidikan serta kesehatan, ya pasti kami setujui, untuk pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen,” tambahnya.

Rapat tersebut juga untuk mengetahui program OPD apa saja yang dikenakan pemotongan 2,5 persen sebagai antisipasi defisit anggaran. “Memang ada yang dipotong, ada yang tidak, kita serahkan ke setiap OPD,” ujarnya. (an)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.