ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Samarinda Harus Jadi Barometer Bagi Daerah Lain

November 17, 2010 by  
Filed under Samarinda

Share this news

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur haruslah menunjukkan perubahan-perubahan yang lebih baik. Bahkan, Kota Tepian haruslah menjadi barometer bagi kabupaten dan kota lain di Kaltim, terutama kemajuan dalam pelaksanaan program pembangunan.“Samarinda merupakan ibukota provinsi dan sudah tentu harus menjadi barometer bagi daerah lainnya. Perlakuan yang sama diberikan kesemua daerah, namun tentu ada prioritas yang akan dicapai bagi kemajuan kota dan provinsi sangat mendukung pencapaian pembangunan tersebut,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat menerima kunjungan silaturahmi  calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda Terpilih H Syaharie Jaang dan  H Nusyirwan Ismail di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Selasa (16/11).

Menurut gubernur, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pemimpin baru Samarinda. Terutama, mengenai tata kelola lingkungan dan tata ruang wilayah kota. Karena program pembangunan maupun kegiatan ekonomi yang dilakukan harus mengarah pada kesejahteraan masyarakat.

Namun demikian, kelestarian lingkungan atau tata kelola lingkungan harus menjadi perhatian utama. Selain itu, perlu diupayakan penciptaan pemerintahan yang bersih dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

“Pemprov Kaltim memberikan apresiasi sepenuhnya kepada walikota dan wakilnya untuk bersama-sama membenahi dan meneruskan pembangunan Samarinda. Sehingga kota ini benar-benar menjadi ibukota provinsi yang patut kita banggakan, terlebih bagi daerah luar Kaltim,” harap Awang Faroek.

Sementara itu calon Walikota Terpilih Syaharie Jaang usai bertemu gubernur mengatakan tujuan kedatangannya untuk melaporkan bahwa SK Pengangkatan dari Menteri Dalam Negeri untuk pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda sudah terbit.

“Gubernur  cukup gembira dengan kedatangan kami dan berharap agar komunikasi ini dapat terus berlanjut. Bahkan, beliau menginginkan agar para bupati maupun walikota lainnya untuk tetap menjalin komunikasi dan tidak perlu harus terikat protokoler ataupun surat pemberitahuan,” kata Syaharie Jaang.

Selain itu, gubernur berpesan agar pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) segera diselesaikan dan dilakukan pembahasan secara duduk bersama, baik Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda maupun DPRD Provinsi dan Kota Samarinda.

Juga, komplek Citra Niaga untuk dikelola kembali sesuai tujuan awal pembangunannya, mempercepat relokasi bantaran sungai Karang Mumus dan penanganan banjir secara komprehensif, pembenahan lingkungan (pasar Sungai Dama dan pedagang kaki lima), penataan tepian Sungai Mahakam, serta kelanjutan pembangunan pelabuhan Palaran (terminal penumpang) dan jalan tol.

Kunjungan ke gubernur ini, H Syaharie Jaang bersama H Nusyirwan Ismail, didampingi  Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi dan Wakil Ketua Sarwono, serta Sekretaris Dewan DPRD Samarinda Hermanto. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.