ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Seno Aji Dukung Peran DPMPD Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa

November 15, 2022 by  
Filed under DPRD Kaltim

Share this news

TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji disebut mendukung peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) Kaltim dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa. SDM masyarakat yang tinggal di perdesaan harus mendapat perhatian serius dan jangan sampai nasib mereka malah tertinggal.

“Sebagai wakil rakyat tentu sangat mendukung program pro rakyat. Bagaimana bisa benar-benar menyentuh langsung ke masyarakat,”ujar Seno Aji saat menghadiri pembukaan Workshop teknologi Tepat Guna (TTG) Pelatihan Membatik dan Pemanfaatan Serai Wangi, di Tenggarong,

Lebih dari itu, peningkatan pemberdayaan masyarakat desa dianggap penting dalam menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Harapannya masyarakat tidak hanya menjadi penonton, melainkan mampu mengambil peran dalam persiapan pemindahan IKN.

“Silahkan DPMPD menyampaikan usulan kembali apa saja yang dibutuhkan. Kita akan dukung. Terlebih kegiatan yang menyebtuh semua lapisan dan kalangan masyarakat seperti workshop yang melibatkan masyarakat difabel dan disabilitas ini,”yakinnya.

Workshop TTG sendiri merupakan kegiatan yang sisi anggarannya didukung sepenuhnya DPRD Kaltim melalui dana pokok-pokok fikiran (pokir) anggota dewan.

Untuk Tahun Anggaran 2022, DPMPD Kaltim menyelenggarakan workshop dengan berbagai keterampialan keahlian bagi Posyantek dan kelompok masyarakat di tiga kabupaten/kota, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan.

Khusus Workshop TTG Pelatihan Membatik diselenggarakan 30 Oktober –  7 November 2022 dengan diikuti 26 orang peserta dan diantaranya terdiri dari 10 orang dari perwakilan difabel 10 orang.(ADV)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.