ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

SPBU  Sentosa Larang Konsumen Mengisi BBM tanpa Masker

November 12, 2020 by  
Filed under Samarinda

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda — Berbagai kegiatan sosialisasi terhadap protokol kesehatan Covid-19 terus digalakkan. Salah satu nya adalah upaya yang dilakukan oleh management SPBU 64-75117 Jalan Sentosa Samarinda, dengan melarang konsumen pengisi BBM memasuki area SPBU jika tidak menggunakan masker.

Hal ini terjadi pada Abdul Basid warga Jalan Perjuangan yang akan mengisi BBM jenis Pertalite roda dua miliknya. Di  SPBU  nerkode 64-75117 ini  petugas melarang Basit memasuki area pengisian BBM.

“Saya tidak pakai masker dan pihak petugas SPBU tidak mengijinkan memasuki area pengisian BBM Pertalite,” kata Abdul Basid kepada VivaBorneo (7/11).

Basid pun mengikuti larangan petugas SPBU dengan putar balik motor menuju rumah untuk mengambil masker yang lupa dipakainya. Dia sadar bahwa penggunaan masker sangat baik dan efektif  dalam menekan angka  penyebaran virus Covid-19 di kota Samarinda.

Sementara itu, Iwan-Pengawas SPBU 64-75117 saat dikonfirmasi membenarkan langkah SPBU yang melarang konsumen mengisi BBM tanpa masker ini. Harapannya  akan memberikan kesadaran akan kedisiplinan ketat  protokol kesahatan Covid-19 oleh konsumen.

Mengingat Penerapan protokol kesehatan Covid-19 terbukti efektif menekan angka penularan covid-19 apalagi hingga kini belum ditemukan vaksin untuk virus ini.

“Konsumen SPBU wajib pakai masker khususnya konsumen  roda dua. Jika tidak memakai masker maka kami tidak akan dilayani  sedangkan konsumen roda 4 atau lebih, wajib pakai masker namun jika tidak pakai masker maka tidak diijinkan keluar dari kendaraannya (tetap di dalam kabin),”ujar Iwan, Rabu  (11/11/2020).

Penerapan protokol kesehatan ini juga menjadi kewajiban management dan karyawan. Management  selalu mengingatkan karyawan SPBU agar selalu mematuhi protokol kesehatan lewat safety breafing sebelum memulai operasional  SPBU maupun lewat group Whatapps karyawan SPBU.

“Jika ada karyawan yang melanggar protokol kesehatan maka ada sanksi administrasi dari pihak management SPBU,”tegas Iwan. (Vb/Hel)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.