ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Kampung Sempant Idamkan Akses Jalan ke Kecamatan dan Kabupaten

November 6, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Warga Kampung Sempant, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mengidamkan akses jalan dari kampungnya menuju ibukota kecamatan dan kabupaten. Sejak berdirinya Kampung Sempant beberapa puluh tahun yang lalu, akses jalan hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki saja.

Petinggi Kampung Sempant Mikanis

“Saat ini yang ada hanya jalan setapak yang bisa di lalui sepeda motor maupun jalan kaki, sedangkan sebelah jalan jurang yang sangat dalam,” kata Petinggi Kampung Sempant Mikanis kepada media ini, Selasa (5/11/2024).

Ia menyampaikan keinginan warga kepada pemerintah untuk membuatkan jalan yang bisa di lalui kendaraan roda empat dari kampung menuju ibukota kecamatan maupun kabupaten.

Ia menjelaskan, selain itu akses yang bisa ditempuh selain jalan setapak yaitu melalui sungai, karena Kampung Sempant ini letaknya berada di bantaran sungai Kedang Pahu anak dari Sungai Mahakam dan sebagian besar warganya nelayan.

Ia menyebut, jarak dari kampung ke kecamatan hanya berjarak kurang lebih setengah kilo meter atau lima sampe enam ratus meter saja. Warga merasa kesulitan jika  ada sanak family yang sakit dan mau di bawa ke Puskesmas maupun rumah sakit  sangat sulit sekali.

Ia berharap kepada semua pihak terkait agar memperhatikan warganya. Menurutnya, warga Kampung Sempant ini merupakan Kampung yang terisolasi. Meski letaknya sangat dekat dengan ibukota kecamatan dan kabupaten tapi akses jalan untuk kendaraan roda empat tidak ada.

Ia berharap kepada pemerintah kecamatan maupun pemerintah kabupaten untuk membuatkan jalan melalui dana APBD maupun APBN sehingga jalan yang menuju Kampung Sempant bisa terwujud, dan mimpi warga jadi kenyataan.

“Hanya itu harapan kami kepada pak Camat dan Dinas DPMK,” tandasnya. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.