ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Warga Penyinggahan Idamkan Jembatan Penyeberangan Menuju Kabupaten dan Provinsi

November 7, 2024 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Warga Kecamatan Penyinggahan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah sangat lama sekali mengidamkan jembatan penghubung antara kecamatan dan jalan poros Trans Kaltim. Jembatan tersebut menjadi akses satu-satunya warga Kecamatan Penyinggahan dan juga warga Kecamatan Muara Pahu untuk mencapai ibu kota kabupaten maupun ibu kota provinsi.

“Saat ini warga membayar perahu untuk menyebrangkan sepeda motor, ” ujar Camat Penyinggahan Gusti Muhamad Padli atau akrab di panggil Padli, Rabu (6/11/2024).

Camat Penyinggahan Gusti Muhamad Padli

Dikatakan Padl, apabila jembatan itu terwujud maka warga kedua kecamatan akan lebih dekat menuju ibu kota kabupaten maupun ibu kota provinsi.

Dijelaskannya, yang bisa di sebrangkan hanya sepeda motor saja, sedangkan mobil belum bisa. Jika  pemerintah bisa membuatkan jembatan penyeberangan maka kses kedua kecamatan akan lebih mudah, dan perekonomian masyarakat tentunya akan lebih meningkat. Selain itu, pedagang akan lebih mudah masuk ke kampung kampung.

“Kami atas nama warga memohon kepada pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar bisa membuat jembatan penghubung untuk warga kami ini,” bebernya.

Padli juga menyampaikan terimakasih kepada bapak Bupati FX. Yapan dan wakil Bupati H. Edyanto Arkan atas pembangunan yang sudah di laksanakan di Kecamatan Penyinggahan, antara lain infrastruktur jalan semenisasi antar kampung sudah selesai semua, serta jalan tembus ke perbatasan Kutai Kartanegara (Kukar) yaitu ke Kecamatan Muara Muntai sudah selesai. Dan masih banyak lagi pembangunan yang sudah selesai, bukan hanya infrastruktur jalan saja melainkan pembangunan balai penyuluh KB, pembangunan rehab sekolah SMA maupun SMP serta pembuatan gedung lab untuk SMP Kecamatan Penyinggahan.

“Sekali lagi kami atas nama warga Penyinggahan berterima kasih kepada bapak Bupati FX Yapan dan wakil Bupati Bapak H. Edyanto Arkan,”ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk angka stunting di Kecamatan Penyinggahan sudah mulai menurun, dari angka semula yang terindikasi stunting ini ada 17 anak, saat ini hanya tinggal 7 anak saja, ini sudah sangat luar biasa kolaborasi penanganan stunting dari tim kecamatan dan juga tim dari puskesmas dalam mengatasi stunting ini.

“Saat ini kami beserta warga di kampung sudah menyiapkan dapur sehat untuk anak stunting,”ungkapnya.

Untuk kemiskinan ekstrem tidak ada sama sekali dan untuk warga miskin aja masih ada beberapa.

” Saya berharap kedepannya Kecamatan Penyinggahan akan lebih maju dan berkembang,”harapnya. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.