Wirausahawan Produktif Orientasi ke Malang

SAMARINDA–vivaborneo.com, Sebanyak 12 wirausahawan Kaltim akan mengikuti program orientasi pengembangan wirausaha produktif ke kota Sidoarjo dan Malang, Jawa Timur, 29 November – 2 Desember 2010. Mereka akan melakukan pengamatan terhadap sejumlah usaha-usaha produktif yang sukses dikembangkan di kedua kota tersebut.“Secara tehnis, baik produk maupun jenis usaha yang dikembangkan memang tidak persis sama. Orientasi ini lebih ditujukan untuk meningkatkan motivasi, semangat dan kepercayaan diri para wirausahawan Kaltim untuk mengembangkan usaha. Kepercayaan diri dan semangat ini adalah modal utama yang harus dimiliki setiap wirausahawan,” kata Kepala UPTD Pengembangan Produktifitas Daerah (PPD) Disnakertrans Kaltim, Supriatna.

Kedua belas peserta merupakan peserta yang terpilih melalui proses pelatihan kewirausahaan 1 hingga 5 November lalu.  Pelatihan diikuti 50 peserta yang dibagi dalam  2 angkatan  yang berasal dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang dan Balikpapan. Beberapa bulan sebelumnya para peserta tersebut telah mengikuti pelatihan kewirausahaan tingkat dasar.

Kerja keras UPTD PPD Disnakertrans Kaltim untuk menciptakan wirausahawan-wirausahawan produktif diharapkan mampu memberi semangat bagi masyarakat yang lain untuk terus berkarya dengan produktifitas yang baik memanfaatkan potensi dan peluang di sekitar tempat tinggal mereka. Keyakinan yang terbangun untuk berwirausaha dengan kiat-kiat produktifitas yang baik juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus berkontribusi bagi terbukanya kesempatan kerja baru untuk mengurangi tingginya angka pengangguran.

“Wirausahawan produktif akan mampu menciptakan kesempatan kerja bagi dirinya dan kesempatan kerja bagi orang lain dengan daya saing yang lebih produktif dan lebih  kompetitif. Dengan begitu, mereka juga akan berkontribusi bagi peningkatan ekonomi  daerah secara umum untuk mendukung Visi Kaltim Bangkit,”  beber Supriatna.

Orientasi ini bertujuan agar para pelaku usaha mampu mengoptimalkan pengelolaan usaha   dengan memanfaatkan peluang dan potensi daerah masing-masing tanpa selalu bergantung pada persoalan modal. Kepercayaan diri dan semangat untuk maju menurut Supriatna  adalah hal yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan.

Beberapa lokasi yang akan dikunjungi adalah Koperasi Intako Tanggulangin Sidoarjo, Perajin Batik Sutra Andis, Sumbermajing, Malang, Kerajinan Tangan Dopink Craft dan melihat pengelolaan Wisata Kebun “Kusuma Agrowisata” di Batu, Malang.

Kedua belas wirausahawan yang akan mengikuti orientasi lapangan tersebut adalah Andi Hastuti (usaha rumput laut, cobek batang kelapa), Henny Nurchayani (dagang, petani dan kolam ikan), Zainah (pencucian mobil), Hairullah (perbengkelan), Teguh Rizky (tambak ikan), Afif Asyhari (jasa edu), Dasriah (nugget, sosis, empek-empek), Sri Wahyuni (empek-empek dan ice cream), Novan Hairiansyah (budidaya ikan air tawar), Agustina (property), Rahmat Amin (petani terpadu) dan Sutarmi (dagang sembako). (vb/sam)

---